KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi udang, seperti meningkatkan energi dan fungsi kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan laut ini juga perlu berhati-hati karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Udang dikenal sebagai makanan rendah kalori dan rendah lemak, terutama lemak jenuh yang berpotensi berbahaya.
Dalam satu porsi udang seberat 3 ons (sekitar 85 gram), terdapat sekitar 100 kalori dan 1,4 gram lemak.
Selain itu, satu porsi udang juga kaya akan protein, menyediakan sekitar 20 gram protein per porsi.
Nutrisi lain yang terdapat dalam udang termasuk selenium, zat besi, yodium, fosfor, niasin, seng, dan magnesium.
Menurut Robin Danowski, seorang asisten profesor nutrisi di La Salle University seperti yang dilaporkan oleh Medical Daily, kandungan nutrisi tersebut memberikan manfaat dalam meningkatkan energi, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tiroid, serta dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Selain menjadi konsumsi populer di masyarakat Indonesia, udang juga merupakan komoditas ekspor yang penting.
Hal ini disebabkan oleh keberadaan sekitar 380 spesies udang yang memiliki nilai ekonomi signifikan dan berpotensi memengaruhi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dapat diakses melalui statistik.kkp.go.id, beberapa jenis udang yang umum ditemui di pasar Indonesia antara lain udang barong/karang, udang dogol, udang galah, udang grago, udang krosok, udang putih/jerbung, udang ratu/raja, udang tawar, dan udang windu.
Diversifikasi spesies ini mencerminkan pentingnya udang sebagai sumber daya ekonomi yang beragam dan bernilai tinggi bagi negara.(*)