Kelas Unggulan Hanya Diskriminatif

Minggu 09 Jun 2024 - 03:48 WIB
Reporter : Eka
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM- MTs N 1 Prabumulih, bekali para guru agar  memiliki kompetensi pedagogik, profesional berkepribadian sosial dan teknologi, dalam menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin.

Kegiatan pembekalan untuk guru menjelang penyambutan tahun ajaran baru ini, dikemas dalam kegiatan workshop implementasi kurikulum Merdeka, yang dilaksanakan di aula MTS Negeri 1 Prabumulih, Kamis 6 Juni 2024.

Kepala Mts N 1 Prabumulih, Drs Mhd Dian Hidayatullah MSi kepada Prabumulih Pos mengatakan bahwa, supaya ini dilakukan dalam rangka membekali guru agar benar-benar menguasai tentang kurikulum merdeka agar bisa diterapkan pada tahun ajaran baru. 

Dalam kesempatan ini pihak MTS Negeri 1 Prabumulih mengundang narasumber atau widyaiswara, Dr Dian Eka Wati MPd, Dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Selatan,

BACA JUGA:Ini Rekayasa Teknologi Menurut Ketua MKKS SMP Kota Prabumulih

BACA JUGA:Pamerkan Hasil Tanaman Pertanian Sayuran dan Olahannya

Dalam penyampaian nya menjelaskan bahwa Kelas unggulan tidak berlaku pada kurikulum merdeka. ,"karena kelas unggulan itu menurut saya adalah hanya diskriminasi, hanya berlaku untuk siswa dengan klasifikasi tertentu, sedangkan kurikulum Merdeka berlaku untuk semuanya" ujarnya.

Kalau hanya melihat dari tinggi minat baca, atau siswa berprestasi saja, semuanya pasti sama. Jadi sudah tidak ada challenge lagi di kelas unggulan. " tidak ada lagi namanya kelas unggulan dalam kurikulum Merdeka. semua anak itu punya hak yang sama, mendapatkan treatment yang sama. Apalagi saat ini, sudah tidak ada lagi istilahnya tidak naik kelas," tukasnya. (05)

 

Kategori :