"Dirasa banyak manfaatnya, jadi kita putuskan tahun ajaran 2024/2025 kita melakukan PPDB online," jelasnya.
Adapun hasil dari PPDB online yang telah dibuka pada tanggal 3 Juni tadi, lanjut Latifah, mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Ini dibuktikan dari banyaknya calon siswa baru yang melakukan pendaftaran dihari pertama pembukaan.
"Kita sampai terkejut, link nya kita buka pukul setengah 8, pukul 9 itu sudah mencapai 48 pendaftar. Dalam 1 hari itu sudah mencapai 81 pendaftar dari 84 kuota yang kita tentukan," terangnya.
Pencapaian tersebut, kata Latifah, tak lepas dari sosialisasi yang terus digencarkan pihak sekolah satu Minggu sebelum pendaftaran dibuka yakni dengan menyebar browsur pendaftaran dan video tutorial pendaftaran secara online.
"Banyak masyarakat awalnya menilai susah karena kurang mengerti, setelah melihat tutorial oh ternyata mudah dan tidak sampai 10 menit sudah selesai," bebernya.
Namun, kata Latifah, dalam melakukan proses PPDB secara online tersebut tidak sepenuhnya masyarakat mengerti, mengantisipasi hal tersebut pihaknya sudah menyiapkan panitia untuk melayani masyarakat jika terdapat kesulitan dalam proses pengisian.
"Kita juga menyediakan nomor telpon, jika ada yang kurang mengerti bisa langsung menghubungi. Selama proses PPDB ini hanya ada satu wali murid yang kurang paham, itu datang ke sekolah dan langsung dibantu panitia. Alhamdulillah semua lancar," pungkasnya.(*)