Tingkatkan Layanan Mutu Pendidikan, SDN 39 Prabumulih Terapkan PPDB Berbasis Online
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tingkatkan mutu layanan pendidikan dan memanfaatkan teknologi, Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 berbasis online.
Kepala SDN 39 Prabumulih, Latifah S Pd I mengatakan penerapan sistem online ini merupakan salah satu bentuk terobosan yang dilakukan SDN 39 Prabumulih dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan.
"Sistem online juga dapat meningkatkan ketertiban dalam proses PPDB, karena seperti diketahui sekolah kami sempit kalau semua kesini tentunya menimbulkan kerumunan," ujarnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Selain itu, kata Latifah, sistem ini juga mempermudah para guru khususnya panitia PPDB dalam melakukan penjaringan calon siswa. Dimana, jika sebelumnya panitia disibukan dengan melayani satu persatu pendaftar, kini hanya memantau update dari internet.
BACA JUGA:Usai Ujian Siswa Kelas 9 Tidak Masuk Lagi
BACA JUGA:Tingkatan Kompetensi guru Jelang Tahun Ajaran Baru
"Yang jelas para guru bisa bekerja seperti biasa, tidak perlu repot-repot mencatat satu per satu calon siswa baru, karena nantinya data tersebut tinggal di ekspor kedalam Excel untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Selain itu, jika selama ini masyarakat dibuat repot karena harus izin kerja hanya untuk melakukan pendaftaran anak ke sekolah, dengan sistem online proses pendaftaran lebih praktis dan fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
"Jadi orang tua tidak harus izin kerja, pendaftaran bisa dilakukan lewat HP jadi bisa daftar kapan saja saat ada waktu luang," kata Latifah.
Adapun alasan lain diterapkannya sistem online, lanjut Latifah, untuk mengantisipasi adanya praktik pungutan liar dalam proses PPDB tersebut seperti yang digaungkan oleh Pemkot Prabumulih dan tim cyber pungli sebelumnya.
BACA JUGA:Tingkatan Kompetensi guru Jelang Tahun Ajaran Baru
BACA JUGA:Pastikan Proses PPDB Jenjang SD Berjalan Aman
"Tentunya dengan online seperti ini kita tidak berhadapan langsung dengan Walimurid, sehingga diharapkan dapat memutus praktik pungli," terangnya.
Menurut Latifah, sebelum menerapkan PPDB berbasis online pihaknya telah mengkaji terlebih dahulu dampak positif negatif yang ditimbulkan dari metode ini, yakni dengan melakukan rapat bersama para guru di sekolah.