PRABUMULIH - Kelompok Wanita Tani (KWT) yang bertujuan untuk menekan inflasi ditengah kenaikan harga komoditas bahan pokok, diharapkan untuk terus digalakkan di Kota Prabumulih.
Harapan itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM, saat kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah yang digelar di halaman kantor Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, belum lama ini.
"Kita imbau kepada kepala desa untuk menggalakkan lagi kegiatan KWT. Jangan sampai KWT jadi mati suri, mari kita giatkan lagi," ujarnya.
Dengan adanya KWT, paling tidak bisa membantu kelompok dalam memenuhi kebutuhan harian. Apalagi sejumlah harga, Seperi cabai makin naik.
BACA JUGA:Warning Waspada Karhutla
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Raih WTP ke - 11 Kali
"Kalau ada KWT, cabai tidak beli lagi. Sisanya bisa dijual, tidak perlu ke pasar untuk kebutuhan sayur mayur," pesannya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong. Dengan menanam tanaman sayur ataupun pangan yang bisa menopang ekonomi dan kebutuhan sehari hari.
"Supaya warga Desa Karangan untuk menanam cabai sendiri di depan rumah dengan cara memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam," ajaknya.
Nah, dalam kegiatan pasar murah itu. Elman menyampaikan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
"Ini dalam rangka pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Prabumulih, dan kegiatan ini sudah terjadwal akan dilaksanakan di lokasi yang berbeda," tukasnya.(*)