Jakarta - OpenAI saat ini sedang mengalami drama berkepanjangan setelah pemecatan mendadak mantan CEO Sam Altman. Tapi hal itu tidak menghentikan OpenAI merilis fitur baru untuk ChatGPT.
OpenAI mengumumkan pengguna ChatGPT kini bisa mengakses layanan chatbot itu dengan perintah suara. Pengguna bisa mengetuk ikon headphone untuk mulai berbicara dengan ChatGPT di aplikasi mobile, sekaligus mendapatkan respons dalam bentuk audio.
Sebenarnya fitur perintah audio untuk ChatGPT bukan hal baru karena sebelumnya sudah tersedia untuk pengguna berbayar. Tapi kali ini OpenAI merilis fitur itu untuk semua pengguna.
OpenAI juga mengunggah demo fitur baru tersebut di Twitter/X. Menariknya, demo itu berisi candaan tentang drama yang melibatkan Altman dan direksi OpenAI dalam beberapa hari terakhir.
Dalam demo tersebut, seseorang bertanya kepada ChatGPT berapa banyak pizza berukuran 16 inch yang harus dipesan untuk 778 orang. Candaan itu sepertinya merujuk kepada karyawan OpenAI yang jumlahnya sekitar 700 orang, yang sebagian besar mengancam akan mundur kecuali direksi mengundurkan diri.
Tidak hanya itu, mantan Presiden OpenAI Greg Brockman juga ikut mempromosikan fitur baru ChatGPT di X. Padahal Brockman sudah mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas setelah Altman dipecat.
"ChatGPT Voice diluncurkan untuk semua pengguna gratis. Cobalah -- benar-benar mengubah pengalaman menggunakan ChatGPT," kata Brockman dalam cuitannya, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (22/11/2023).
Akhir pekan lalu, direksi OpenAI memecat co-founder dan CEO Sam Altman dengan alasan Altman tidak konsisten jujur dalam komunikasinya dengan direksi. Sejak saat itu direksi OpenAI menunjuk co-founder Twitch Emmett Shear sebagai CEO sementara, sedangkan Altman dan Brockman diundang CEO Microsoft Satya Nadella untuk memimpin divisi AI baru di perusahaannya.
Sebagian besar karyawan OpenAI menandatangani surat terbuka yang meminta direksi untuk mundur dan mengancam akan resign untuk bergabung ke Microsoft. Sementara itu, Altman kabarnya sudah mulai negosiasi dengan direksi OpenAI untuk kembali ke perusahaan yang ia dirikan. (dc)