Penggunaan bahan kosmetik dari bahan yang haram sebaiknya dihindari agar tidak menempelkan najis di kulit.
Islam mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan atau merendahkan martabat perempuan itu sendiri.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.”
Berhias merupakan fitrah alami perempuan supaya tampil cantik dan penuh percaya diri.
Melakukan hal itu hendaknya diiringi dengan niatan yang baik, bukan untuk membanggakan diri kepada orang lain, agar dipuja akan kecantikannya untuk menarik perhatian.
Dengan demikian, penting bagi seorang muslimah untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam proses berhias adalah halal dan suci.
Hal ini tidak hanya sejalan dengan ajaran Islam, tetapi juga membantu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
Selain itu, berhias dengan bahan yang halal juga merupakan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Tidak Pamer
Amal tanpa niat yang benar dapat menyebabkan riya', yaitu tindakan pamer yang dibenci oleh Allah.
Dengan niat karena Allah, seorang muslimah akan berhias dengan cara yang sesuai dan tidak berlebihan.
4. Tidak Berlebihan
Tabarruj adalah tindakan berlebihan dalam menunjukkan perhiasan dan kecantikan.
Oleh karena itu seorang muslimah tidak boleh berhias secara berlebihan dan secukupnya saja agar tidak menimbulkan fitnah.
5. Tidak Menyerupai Orang Kafir
Menyerupai orang kafir (non-Muslim) dalam berbagai hal, termasuk berhias, adalah sesuatu yang dilarang.