PRABUMULIH - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Prabumulih, Joko Firdaus SPd, menegaskan bahwa pemerintah kota (pemkot) Prabumulih telah memberikan dana hibah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih.
“Alhamdulillah, KONI Sumatera Selatan telah mengeluarkan SK penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua Umum KONI Prabumulih yaitu pak H Daud Rotasi. SK nya tertanggal 25 Oktober 2023 dan diterima KONI Kota Prabumulih 28 Oktober 2023. Dengan sudah adanya SK tersebut, pemerintah kota Prabumulih telah memberikan dana hibah ke KONI Prabumulih dan sekarang dananya sudah ada di rekening KONI Prabumulih,” ungkap Joko Firdaus, melalui pesan whatsapp, Minggu (19/11).
Dana hibah yang ditransfer pemerintah kota Prabumulih itu sambung Joko Firdaus, jumlahnya sebesar Rp1,245 Miliar. Dana tersebut kata Joko salah satunya diperuntukan menyelesaikan hutang porprov.
“Kepada Plt KONI harus menggunakan dana tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan peruntukannya,” kata Joko Firdaus.
Sementara, Plt Ketua KONI Prabumulih, HM Daud Rotasi SSos membenarkan dirinya telah mengantongi SK penunjukan sebagai Plt Ketua KONI
Prabumulih dari KONI Sumsel. “Sudah terbit SK nya (plt Ketua KONI), tugas kami Cuma dua yang pertama menyelesaikan masalah porprov, hutang piutang porprov. Yang ke dua melaksanakan musyawarah luar biasa untuk memilih kepengurusan baru paling lambat Desember (2023) itulah tugas kami,” ujar Daud Rotasi.
Terkait itu pula sambung mantan wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih ini, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pencairan dana hibah dari pemerintah kota Prabumulih.
“Dana hibah inikan dalam waktu dekat akan dicairkan, kan selama ini ngutang galo (keperluan porprov) makannya, penginapannya, transport cabor belum ada yang dienjuk serupiah pun, uang saku cabor macam-macam lah akan ditanggulangi galo itu sesuai dengan rencana awal,” bebernya.
Masih kata Daud terkait rencana pencairan dana hibah itu, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan cabor-cabor yang ada.
“Kami telah menggelar rapat Sabtu kemarin, data kita kan ada siapa yang ikut (cabor) yang tidak ikut tidak akaada,” ucapnya seraya mengatakan hutang porprov lalu sekitar Rp500 jutaan.(seg)