Di detik-detik akhir hidupnya Fat Cat kembali meminta Tan Zhu untuk mengirimkan dia makanan ayam goreng kesukaannya, namun Tan Zhu tak memperdulikannya.
Ditengah keputusanasaan Fat Cat akhirnya menceburkan dirinya ke sungai Yangtze.
Namun sebelum dia memilih “bundir” Fat Cat ternyata kembali menstranfer 66 ribu yuan pada Zan Zhu untuk membeli 760 tangkai bunga di tokonya sendiri yang melambangkan 2 tahun cintanya atau 760 hari.
Kisah sedih Fat Cat yang disebarkan kakaknya ini viral di media sosial, banyak warga yang datang ke sungai Yangtze membawakan makanan yang disuka Fat Cat, yang tidak dipenuhi Tan Zhu.
Sedangkan Tan Zhu si cewek manipulatif menuai hujatan dari netizen.
Tampak salah satu video Tan Zhu menangis sejadi-jadinya karena tak tahan dengan hujatan netizen.
Di satu kesempatan ‘minta maaf’ yang dilakukan Tan Zhu pun netizen menilai wanita ini tidak serius.
Tan Zhu saat itu mengenakan pakaian yang menunjukan kalau dia tidak sedang berduka.
Tan Zhu bahkan merekayasa permintaan maafnya bahwa dia menolak Fat Cat hanya untuk membuktikan cinta tulus Fat Cat sebenarnya.
Netizen tak dapat dibohongi dan tetap menghujat Tan Zhu di sosial medianya sebagai penyebab Fat Cat mengakhiri hidupnya.
Hingga akhirnya Tan Zhu bikin video kembali minta maaf dengan pakaian yang lebih tertutup, dan mengubah materi minta maafnya.
Namun tetap saja netizen China tak terima, Tan Zhu tetap menjadi bahan bullyan netizen.
Kisah cinta Fat Cat yang murni menyebar sampai ke seluruh dunia. Banyak netizen di dunia yang menaruh perhatian besar atas kasus Fat Cat ini.
Warga China tak putus mengunjungi jembatan sungai Yangtze untuk memberikan penghormatan terakhir. Membawa makanan yang disukai Fat Cat, juga bunga serta apa saja yang diimpikan Fat Cat semasa hidup. Perhatian dan cita yang tulus. (*)