Sakit kepala yang hebat bisa menjadi tanda dari hemoragik stroke, suatu kondisi di mana terjadi pendarahan di otak.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak.
Gejala sakit kepala pada hemoragik stroke sering kali sangat tiba-tiba dan intens, disertai dengan kelemahan pada salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, atau kebingungan.
Penanganan segera sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan permanen atau kematian.
3. Meningitis
Menigitis merupakan peradangan pada lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Sakit kepala yang parah merupakan salah satu gejala utama meningitis, bersama dengan demam tinggi, kekakuan leher, muntah, dan kebingungan.
Meningitis bakteri, terutama, dapat berkembang dengan sangat cepat dan mengancam jiwa jika tidak diobati dengan cepat.
4. Gangguan Pembuluh Darah Otak
Aneurisma otak atau vasospasme adalah kondisi di mana pembuluh darah di otak mengalami pelebaran abnormal atau penyempitan tiba-tiba.
Ketika aneurisma pecah atau terjadi vasospasme, dapat menyebabkan pendarahan otak atau kurangnya aliran darah ke otak, yang keduanya dapat mengakibatkan sakit kepala yang parah dan mengancam jiwa.
5. Tumor Otak
Tumor otak merupakan pertumbuhan sel-sel abnormal di otak yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit kepala yang persisten dan parah.
Tumor otak yang tidak diobati dapat mengancam jiwa karena dapat menekan struktur penting di dalam otak atau menyebabkan pendarahan. (*)