PRABUMULIH – Jika di daerah lain, banyak Guru Penggerak yang sudah mendapatkan apresiasi berhasil menjadi Kepala Sekolah,namun di Kota Prabumulih masih belum ada sama sekali nama Kepala sekolah definitive yang lahir dari Guru penggerak.
Hingga saat ini berdasarkan informasi yang didapatkan Prabumulih posm ada satu orang guru penggerak yang sudah memilih untuk menjadi pengawas sekolah.
BACA JUGA:Minim Literasi Jadi Inovasi Dinda Rahmayani Sebagai CGP A9
BACA JUGA:Pendidikan itu Menuntun Bukan Menuntut
Hal ini mengurangi jumlah guru penggerak di Prabumulih yang sudah mencapai angka 70 orang. Dikeahui saat ini ada sekitar 7 sekolah Dasar yang masih dipimpin oleh Plt Kepsek, meskipun banyak Sumber daya manusia (SDM) potensial untuk menjadi Kepala Sekolah.
“memang belum ada pengangkatan, namun kita sudah mengajukan beberapa nama yang dinilai layak untuk menjadi Kepala Sekolah, yang nantinya akan mengisi kekosongan Kepse karena ada Kepsek yang sudah pensiun,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulihm Pedro Santoso AB SPd MSi.
Ia mengatakan, tugas pihak Dinas Pendidikan hanya menyampaikan laporan bahwa di saatuan pendidikan tertentu Kepsek pension dan membutuhkan Kepsek definitive. Namun untuk pengangkatan tetap merupakan hak prerogratif Kepala Daerah.
Begitu juga dengan pengawas sekolah, saat ini di Pengawas SMP juga ada yang akan memasuki masa purna bakti. Untuk menjadi pengwas juga syaratnya melalui guru penggerak. Namun tidak banyak guru yag memilih untuk mejadi pengawas.
BACA JUGA:Ini Pesan ortu Pada Anak Yang Senang Berkompetisi
BACA JUGA:Ada Peluang Panwascam Untuk Pendaftar Baru
“kalau pengawas itu ada juga yang atas permintaan sendiri, namun untuk pengangkatan sebagai Kepala Sekolah itu adalah kuasa Kepala Daerah, pihak Dinas Pendidikan hanya mengajukan nama yang kita rekomendasikan untuk menjadi Kepala sekolah,” tukasnya.(05)