Adapun beberapa karbobidrat olahan yang dimaksud antara lain seperti gula dan biji-bijian yang telah di proses seperti tepung terigu putih.
Hal ini disebabkan kandungan karbohidrat olahan ini memiliki indeks glikemik, sehingga rentan terjadi lonjakan kadar gula darah.
Tak hanya itu saja mengkonsumsi makanan ini secara berlebihan juga dapat menyebabkan beban glikemik.
Nah, keduanya tersebut mampu membuat kerusakan pada sistem kerja otak, sehingga memicu penurunan daya ingat pada seseorang.
2. Gula tambahan
Selain mengkonsumsi karbohidrat olahan ternyata dengan mengkonsumsi gula tambahan juga berpotensi besar menurunkan daya ingat pada seseorang.
Salah satu hal sebaiknya dibatasi untuk dikonsumsi adalah minuman manis dan minuman kemasan sebab dapat menurunkan fungsi otak.
Bukan hanya itu saja, mengkonsumsi gula tambahan secara berlebihan juga dapat meningkatkan resiko diabetes tipe dua dan dapat menyebabkan resiko penyakit Alzheimer.
3. Alkohol
Alkohol merupakan salah satu minuman yang sebaiknya dihidari sebab dapat mengganggu kesehatan tubuh salah satunya ungsi otak.
Apabila terlalu sering mengkonsumsi alkohol dapat memicu penurunan volume otak, perubahan metabolisme, serta gangguan neurotransmiter.
Bukan hanya itu saja, jika penyalahgunaan narkoba dilakukan pada anak remaja bisa berdampak buruk sebab masih dalam tahap perkembangan.
4. Makanan tinggi lemak tak jenuh
Ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu kerusakan fungsi otak sehingga menurunkan daya ingat adalah mengkonumsi makanan tinggi lemak tak jenuh.
Beberapa makanan yang sering ditemukan yang mengandung lemak tak jenuh seperti krim, margarin, kues siap saji, kue yang ada pada kemasan tertentu.
Oenelitian menyebut, orang yang terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh dapat menyebabkan memicu ingatan yang buruk.