PRABUMULIH - Pihak Pertamina EP menegaskan siap bertanggung jawab atas Insiden kebocoran pipa terjadi terhadap sumur Migas tidak aktif (suspended) RJA-54.
"Perusahan akan bertanggung jawab jika memang ada warga yang terdampak," tegas Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Minggu 17 Maret 2024.
Sejak insiden yang terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 sekira pukul 09.00 WIB. Saat ini
Pihak Pertamina EP (PEP) Adera Field telah bergerak cepat dalam upayakan penanganan kebocoran.
BACA JUGA:Sumur Pertamina Bocor, Timbulkan Suara Bising Gas Menyengat
"Hari ini tim tekhnis sedang fokus di lokasi. Doakan saja supaya permasalahan segera bisa diatasi," lanjut Tuti.
Ia menuturkan lokasi sukur yang bocor tersebut ada di Desa Curup Kabupaten PALI. "Tapi yang berkebun di sana ada warga Kelurahan Payuputat," tuturnya.
Tuti juga mengatakan, Incident Management Team (IMT) PHR Zona 4 masih terus melakukan pemantauan dan pengamanan di 8 titik pantau yang merupakan tempat aktifitas masyarakat seperti kebun dan penambang pasir tradisional.
Pihak perusahaan juga melakukan inventarisasi jumlah masyarakat yang terdampak melalui koordinasi satu pintu kepada Kepala Desa setempat.
BACA JUGA:Sumur Pertamina Bocor, Timbulkan Suara Bising Gas Menyengat
Selain itu pemantauan gas test 24 jam di delapan titik, Pertamina juga melengkapi lokasi sumur dengan posko pemantauan, petugas medis dan ambulance siaga 24 jam guna mengantisipasi situasi keadaan darurat.
"Sudah ada posko pemantauan dengan tim medis disana, bagi masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan, dapat mendatangi posko" ujar Tuti.
Lebih lanjut ia menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dalam hal memfasilitasi kebutuhan Ramadhan kepada 108 warga yang terdekat dengan lokasi kejadian tersebut.
"Kita berkoordinasi dengan kepala dusun Desa Curup, kita terus memfasilitasi kebutuhan warga," tukasnya.
BACA JUGA:Sumur Pertamina Bocor, Timbulkan Suara Bising Gas Menyengat