Bioskop Laris Manis Jualan Makanan-minuman, Segini Untungnya

Senin 11 Mar 2024 - 05:25 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

PRABUMULIHPOS - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk atau Cinema XXI mencatat penjualan untuk produk makanan dan minuman laris manis. Penjualan makanan di bioskop tersebut mengalami kenaikan hampir 30%.

Direktur Cinema XXI, Arif Suherman mencatat pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman pada 2023 berada di angka Rp 3 triliun. Pendapatan lini usaha tersebut tumbuh 29,3% jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 yakni 2022.

BACA JUGA:All New Honda Scoopy 2024, Skutik Retro dengan Tampilan Fresh dan Rangka eSAF yang Memikat!

Selain itu, Arif menjelaskan peningkatan produk usaha makanan dan minuman juga terefleksi dari pendapatan gross box office (GBO) yang meningkat sebesar 58,3%.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI," kata Arif dalam keterangan resminya, Sabtu (9/3/2024).

BACA JUGA:Mudik Naik Kereta Api? Wajib Tahu Ini Ukuran Koper yang Boleh Masuk Kedalam Kabin

BACA JUGA:Tecno Spark 20 Pro Harga 2 Jutaan, RAM 12 GB dan Internal 256 GB, Layak untuk Dibeli

Sementara itu, Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi menjelaskan lini usaha makanan dan minuman berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan Cinema XXI. Pada 2023, jumlah pendapatan Cinema XXI di angka Rp5,2 triliun atau naik 18,9% jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp4,4 triliun.

"Total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%," kata Hans.

Untuk semakin meningkatkan layanan, Hans kemudian menjelaskan Cinema XXI melakukan ekspansi untuk kedua lini usaha utama, yakni bioskop dan produk makanan dan minuman.

BACA JUGA:Stok Gas Elpiji 3kg Diprediksi Cukup Jelang Ramadhan

Sepanjang 2023, Cinema XXI membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai 31 Desember 2023, perseroan telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini disebut Hans mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop menjadi 84,3 juta penonton pada tahun 2023 atau setara Rp 3,5 triliun GBO.

Selain itu, pihaknya juga mencatat perolehan laba bersih setelah pajak mencapai Rp 742,3 miliar atau tumbuh 47,1% dibandingkan tahun 2022 dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun. (dc)

Kategori :