OGANILIR - Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir tidak tinggal diam menyikapi musibah banjir yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Payaraman.
Merasa prihatin, Dinas Perikanan Ogan Ilir memberikan bantuan berupa ikan segar kepada para korban banjir di Desa Serikembang 1 dan Desa Serikembang 2, serta meminjamkan perahu getek untuk membantu transportasi di lokasi banjir.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, Bustanul Arifin, mengatakan bantuan ikan segar tersebut adalah instruksi langsung dari Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, untuk mendukung operasional dapur umum bagi korban banjir.
"Bantuan ikan yang diberikan ini adalah untuk keperluan dapur umum selama banjir berlangsung," ujarnya kemarin, 9 Maret 2024.
BACA JUGA:Pemkab OKU Gelar Gerakan Pangan Murah
Bustanul menambahkan bahwa bantuan ikan yang diberikan berupa ikan patin sebanyak 25 kilogram per satu kali makan. bantuan itu katanya cukup untuk menyediakan porsi makan yang memadai bagi para korban banjir.
Selain itu, empat unit perahu getek juga dipersiapkan untuk membantu transportasi di lokasi banjir, terutama di Desa Serikembang 1 dan Desa Serikembang 2 yang terdampak paling parah.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, telah memberikan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan dampak banjir. dirinya bahkan langsung meninjau lokasi banjir setelah menerima laporan dari Kepala Desa setempat.
Selain memberikan bantuan langsung kepada para korban, Bupati juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir untuk mendirikan dapur umum dan menyiapkan lokasi pengungsian bagi masyarakat yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Stok Gas Elpiji 3kg Diprediksi Cukup Jelang Ramadhan
"Pembuatan dapur umum sebanyak tiga tempat dilokasi yang terdampak banjir, sehari disediakan sebanyak 450 porsi dikalikan tiga kali, artinya 1.350 porsi disediakan," jelas Bupati Panca Wijaya Akbar.
Bupati juga mengintruksikan tenda darurat didirikan oleh personel BPBD di lokasi-lokasi pengungsian, seperti Balai Desa Serikembang I Kecamatan Payaraman dan Balai Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu.
Meskipun bantuan dan upaya penanggulangan telah dilakukan, dampak banjir masih terasa di beberapa wilayah. Debit air yang belum surut sepenuhnya menjadi perhatian utama. Situasi ini membuat masyarakat harus tetap waspada, terutama anak-anak dan Lanjut Usia (Lansia), serta orang sakit yang menjadi prioritas evakuasi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terus melakukan pemantauan terhadap situasi banjir dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan. Warga dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana demi keselamatan bersama.(palpos/*)