YJI Cabang Provinsi Sumsel Sosialisasikan Sekolah Tanpa Iklan Rokok di SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir

Jumat 08 Mar 2024 - 02:07 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

OGAN ILIR - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Provinsi Sumatera Selatan, melakukan sosialisasi Sekolah Tanpa Advertising atau Iklan Rokok (STAR). 

Acara sosialisasi Sekolah Tanpa Iklan Rokok tersebut, dipusatkan di SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 7 Maret 2024.

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Umum YJI Cabang Provinsi Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan bagi tubuh para penggunanya. Terutama bagi kesehatan manusia. 

BACA JUGA:Murah Banget! 1.500 Paket Sembako Dibagikan di Pasar Murah Kejari OKI

"Merokok bisa menyebabkan sakit jantung, paru-paru, dan penyakit lainnya bagi kesehatan," ujarnya.

Fauziah juga mengingatkan, kepada seluruh siswa dan siswi yang ada di Kabupaten Ogan Ilir supaya dapat memanfaatkan masa mudanya dengan sebaik-baik mungkin. 

"Karena pemuda adalah harapan agama, bangsa, dan negara," lanjutnya. 

Fauzia berpesan, kepada seluruh siswa siswi di Kabupaten Ogan Ilir untuk mengejar cita-cita terlebih dahulu. Sehingga, bisa mendapatkan dan memenuhi penghasilan sendiri.

BACA JUGA:Ya Allah! Crane Girder Proyek Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk, Timpa Babaranjang

"Kalau sekarang kan masih bergantung dengan orang tua. Mau apa-apa kan harus minta uang ke orang tua terlebih dahulu," katanya lagi.

Dalam bergaul, Fauziah juga mengimbau kepada anak-anak supaya dapat memilih teman bergaul yang baik. Sehingga, dengan teman yang baik, maka dapat mempengaruhi perilaku seseorang. 

"Bergaullah dengan teman-teman yang baik. Kemudian, jaga kesehatan kalian, karena kesehatan itu sangat berharga," pungkasnya. 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan, bahaya merokok seharusnya juga bisa dipahami oleh para siswa perempuan. Karena, meskipun tidak merokok, namun bahayanya bisa saja dirasakan oleh para perempuan. 

"Anak-anak perempuan harus memahami bahaya penting merokok. Anak perempuan harus bisa menghentikan anggota keluarganya yang merokok," tegasnya. 

Kategori :