San Francisco - Putra mantan CEO YouTube Susan Wojcicki yang baru berusia 19 tahun ditemukan tewas di kampus elit Universitas California, Berkeley. Sang putra yang bernama Marco Troper, tinggal di sebuah kompleks perumahan mahasiswa.
Dikutip dari NBC, dia ditemukan tidak sadarkan diri pada sore hari. Nenek korban, Esther Wojcicki, mengonfirmasi kematian dan identitasnya melalui postingan Facebook. "Cucuku tercinta Marco Troper, usia 19 tahun meninggal dunia kemarin. Keluarga kami sangat terpukul," kata Esther Wojcicki.
BACA JUGA:Penampakan Xiaomi 14 Ultra Serta Bocoran Spek Lengkapnya Bikin Tergoda
Dia mengatakan Troper adalah manusia paling baik hati, penyayang, cerdas, dan menyenangkan. Departemen Pemadam Kebakaran Berkeley datang ke lokasi dan mencoba melakukan tindakan penyelamatan nyawa terhadap mahasiswa tersebut. Namun saat polisi kampus tiba, Marco sudah meninggal dunia.
Juru bicara kampus mengatakan tidak ada tanda-tanda mencurigakan dan penyelidikan atas kematian tersebut sedang dilakukan. Menurut neneknya, Troper baru saja memulai semester kedua tahun pertamanya di UC Berkeley. Dia mengambil jurusan matematika.
BACA JUGA:Instagram Aplikasi Paling Banyak Dihapus, Elon Musk: Menarik
Menurut Esther, selain berkembang secara akademis, Troper punya komunitas teman yang kuat. "Di rumah, dia menceritakan kepada kami kisah-kisah tak berujung tentang kehidupannya dan teman-temannya di Berkeley," tulisny
"HidupMarco terpotong terlalu singkat. Kami semua sangat terpukul memikirkan semua peluang dan pengalaman hidup yang akan dia lewatkan dan akan kita lewatkan bersama. Marco, kami semua mencintaimu dan merindukanmu lebih dari yang kamu sadari," katanya.
BACA JUGA:Cara Hilangkan dan Tambahkan Objek Pakai Galaxy S24, Tak Perlu Photoshop
Esther Wojcicki menyebut dia yakin cucunya meninggal karena overdosis obat.Pihak keluarga sedang menunggu hasil laporan toksikologi.
"Dia menelan obat, dan kami tidak tahu apa isinya. Satu hal yang kami tahu, itu adalah obat. Kami ingin mencegah hal ini terjadi pada keluarga lain," kata Esther Wojcicki.
Sang ibu, Susan Diane Wojcicki adalah CEO YouTube dari 2014 hingga 2023. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD 765 juta tahun 2022.
Wojcicki terlibat dalam penciptaan Google pada tahun 1998 ketika dia menyewakan garasinya sebagai kantor kepada para pendiri perusahaan. Dia bekerja sebagai manajer pemasaran pertama Google tahun 1999, lalu memimpin bisnis periklanan online dan layanan video Google. (dc)