PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera menjadi duka bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi keluarga SDIT Al Malik Kota Prabumulih.
Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, SDIT Al Malik dan TK Al Malik membuka penggalangan dana bagi korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Pihak sekolah mengajak seluruh keluarga besar SDIT Al Malik, khususnya para wali murid, untuk turut memberikan dukungan melalui kegiatan Open Donasi dan Penggalangan Dana yang dibuka sejak Senin hingga Kamis.
"Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Pulau Sumatera. Semoga para korban diberi kekuatan dalam menghadapi ujian ini," ujar Kepala Sekolah SDIT Al Malik, Eta Siptriana SPd Gr, Rabu 3 Desember 2025.
BACA JUGA:Berdedikasi, Loyalitas Tinggi: Personel Polres Prabumulih Terima Penghargaan, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Sampai 17 Desember, Samsat Prabumulih Ingatkan Warga Manfaat Waktu
Pihak sekolah menegaskan bahwa kegiatan donasi ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter untuk peserta didik.
Melalui aksi nyata ini, siswa diharapkan dapat belajar tentang pentingnya kepedulian, empati, dan semangat berbagi dengan sesama.
"Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga penyalur tepercaya agar bantuan dapat diterima langsung oleh para korban banjir," lanjut Eta menambahkan kegiatan ini sekaligus mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya membantu sesama.
Lebih lanjut Eta mengatakan, hingga hari ke tiga dana yang sudah terkumpul mencapai 5.936.000. "Alhamdulillah hasil donasi dari TK dan SDIT Al malik dalam 3 hari hampir 6 juta. Semoga terus bertambah," ucapnya.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Sampai 17 Desember, Samsat Prabumulih Ingatkan Warga Manfaat Waktu
BACA JUGA:PHE Ogan Komering Wujudkan Desa Hijau dan Mandiri melalui Kompas Lestari
Eta juga menyampaikan terima kasih kepada siswa dan orang tua yang sudah berpartisipasi dalam penggalangan dana ini.
Orang tua siswa menyambut baik penggalangan donasi tersebut. Atika mengaku dengan adanya donasi yang dibuka sekolah dirinya bisa membantu korban yang terdampak banjir.
"Sedih lihat saudara saudara kita yang terkena musibah, alhamdulillah bisa bantu melalui donasi sekolah," tukas ibu dua anak ini. (*)