Medco E&P dan SKK Migas Perkuat Peran Jurnalis dalam Mendukung Industri Hulu Migas di Era Digitas

Kamis 27 Nov 2025 - 14:44 WIB
Reporter : Eka
Editor : Admin

PALEMBANG,  KORANPRABUMULIHPOS.COM – Medco E&P Indonesia bersama Medco E&P Grissik Ltd. dan SKK Migas Sumbagsel menggelar Media Edukasi 2025, di Hotel Santikan Palembang, kamis 27 november 2025.

Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Jurnalis dalam Mendukung Industri Hulu Migas di Era Digital” ini diikuti oleh jurnalis dari delapan Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan dengan tujuan memperkuat komunikasi dan pemahaman mengenai operasi hulu migas di Sumatera Selatan.

Medco E&P Indonesia bersama Medco E&P Grissik Ltd. dan SKK Migas Sumbagsel kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan strategis dengan insan pers melalui penyelenggaraan Media Edukasi 2025.

Program ini tidak hanya memperkuat pemahaman terkait operasi hulu migas, tetapi juga menjadi wadah apresiasi bagi insan pers melalui penyerahan penghargaan Lomba Jurnalistik Industri Hulu Migas 2025.

BACA JUGA:ECORUN 2025, Produk Daur Ulang Pertamina Drilling Curi Perhatian Petinggi

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Terbaru, Gemini Pemahaman Anda Terhadap Orang Lain Sangat Mendalam

Kegiatan tersebut dibuka dengan penjelasan mengenai tantangan industri migas di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi. Para peserta mendapatkan pemaparan terkait pentingnya penyampaian informasi yang akurat kepada publik, terutama dalam situasi ketika isu energi menjadi perbincangan global.

Melalui program edukasi ini, Medco E&P berharap jurnalis dapat memperluas perspektif terkait peran industri hulu migas bagi ketahanan energi nasional.

Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn, menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang ini, akurasi informasi adalah kunci menjaga kepercayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa jurnalis memegang peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan berimbang sehingga publik memahami kontribusi industri migas secara utuh.

“Jurnalis adalah mitra strategis bagi Medco E&P. Media membantu menjaga kepercayaan publik serta mendukung ketahanan energi nasional,” tegasnya.

BACA JUGA:Magang Nasional Batch 3 Dibuka 4 Desember! Catat Syarat dan Jadwalnya

BACA JUGA:Gerhana Matahari Terlama Abad Ini! Langit Arab Akan Gelap 6 Menit Lebih

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan media menjadi sangat penting mengingat banyaknya isu yang beredar tanpa verifikasi yang jelas. Menurut Leony, melalui pemberitaan berkualitas, media dapat menangkal hoaks dan memberikan gambaran yang faktual tentang kegiatan operasi hulu migas. Karena itu, pihaknya berharap sinergi seperti ini terus berlanjut dalam mengedukasi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei, menekankan bahwa komunikasi aktif dan transparan dengan media memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan operasi migas. Di daerah seperti Sumatera Selatan, penerimaan masyarakat sangat ditentukan oleh informasi yang mereka terima dari berbagai kanal media.

 “Liputan yang faktual dan kontekstual tidak hanya membantu publik memahami manfaat industri migas bagi daerah, tetapi juga menjaga stabilitas operasi dan pertumbuhan investasi,” ujarnya.

Syafei juga menjelaskan bahwa SKK Migas terus membuka ruang dialog dengan jurnalis agar pemahaman mengenai proses industri migas semakin komprehensif. Menurutnya, dukungan media sangat membantu dalam menyampaikan manfaat ekonomi dan sosial dari industri migas, termasuk peningkatan peluang kerja dan kontribusi terhadap pendapatan daerah.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Pacu Lompatan Inovasi: Value Creation DIF 2025 Melejit hingga Rp 898 Miliar

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Raih Penghargaan di ASEAN Energy Awards 2025 Pertamina EP

Dalam kegiatan tersebut, pakar media Dr. Makroen Sanjaya turut hadir memberikan materi terkait integritas jurnalistik. Ia mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam menghadapi banjir informasi di era digital.

Menurut pria yang merupakan Dosen Universitas Negeri Jakarta ini, jurnalis harus tetap menjunjung nilai-nilai etik, melakukan verifikasi yang mendalam, dan tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum teruji kebenarannya.

Melalui Media Edukasi 2025 ini, Medco E&P serta SKK Migas Sumbagsel berharap kemitraan dengan media semakin kuat dan berkelanjutan. Mereka menegaskan bahwa sinergi ini penting untuk memastikan informasi terkait operasi, keselamatan, serta kontribusi industri hulu migas dapat tersampaikan kepada masyarakat secara objektif, membangun, dan mendorong pemahaman yang lebih baik mengenai peran energi bagi pembangunan daerah.

“Wartawan harus berhati-hati dalam menjalankan profesinya, jangan ikutan dengan influeser yang tidak   memiliki system.  Wartawan memilki kode etik harus membuat konten yang proporsional. Landaran kita 11 kode etik jurnalistik. Meski tidak hafal setidaknya kita faham kalau jurnalis tidak boleh membuat berita bohong dan tidak terkonfirmasi. Harga diri kita akan dilihat melalui hasil karya kita,” pesannya.

Kategori :