2. Pengelolaan Tanah yang Baik
Praktik pengelolaan tanah yang tepat, seperti pemupukan yang sesuai dan pengendalian gulma, membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meminimalkan persaingan dengan tanaman padi.
3. Penggunaan Pupuk Organik
Menggabungkan pupuk organik dapat meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki struktur tanah, dan memberikan nutrisi secara bertahap, yang dapat meningkatkan produktivitas padi.
4. Pengairan yang Efisien
Terapkan sistem pengairan yang efisien, seperti irigasi tetes atau irigasi berbasis teknologi, untuk memastikan tanaman padi mendapatkan jumlah air yang optimal tanpa pemborosan.
5. Manajemen Penyakit dan Hama
Implementasikan strategi pengendalian penyakit dan hama yang efektif, seperti pemantauan rutin, penggunaan varietas tahan, dan penggunaan agen pengendalian biologis.
6. Teknologi Pertanian Terkini
Manfaatkan teknologi pertanian terkini, seperti sensor tanah dan drone, untuk memantau kondisi tanaman, memprediksi penyakit, dan memberikan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
7. Pemupukan Berimbang
Pastikan pemupukan berimbang dengan memahami kebutuhan nutrisi tanaman padi pada setiap tahap pertumbuhannya.
8. Pengelolaan Sumber Daya Air
Kelola sumber daya air dengan bijak, termasuk pemanfaatan air hujan dan pengoptimalan penggunaan air irigasi untuk mendukung pertumbuhan optimal padi.
9. Rotasi Tanaman
Praktik rotasi tanaman dengan tanaman padi alternatif untuk menghindari penumpukan penyakit dan hama serta mempertahankan keberagaman tanah.