KORANPRABUMULIHPOS.COM – Polemik pemblokiran game online Roblox akhirnya menemukan titik terang. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa Roblox telah menyampaikan komitmen resmi untuk mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia, khususnya terkait perlindungan anak di ruang digital.
Komitmen tersebut dituangkan dalam surat resmi yang dikirimkan ke Komdigi, setelah pertemuan antara pihak Roblox dan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, pada Agustus lalu.
Dalam suratnya, Roblox menegaskan kesiapannya bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS) untuk meninjau klasifikasi gim serta melakukan penyesuaian bila diperlukan. Langkah ini juga disebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembang gim lokal.
Menkomdigi Meutya menyambut positif komitmen ini.
“Kami mengapresiasi langkah Roblox yang bersedia menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia. Ini membuktikan bahwa dialog konstruktif bisa menghasilkan solusi nyata demi melindungi anak-anak sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).
Selain soal regulasi, Roblox juga berencana membagikan hasil studi mengenai dampak ekonomi platform mereka, termasuk kontribusi terhadap pertumbuhan developer lokal di Tanah Air.
Pemerintah menegaskan akan terus membuka ruang dialog dengan berbagai platform global. Tujuannya, agar Indonesia bukan sekadar pasar pengguna, tetapi juga menjadi pusat lahirnya talenta digital sekaligus ruang online yang aman, inklusif, dan produktif.
Sebelumnya, pemerintah telah meminta Roblox agar mengikuti ketentuan PP Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) serta aturan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten. Selain itu, Roblox juga diminta membuka kantor perwakilan di Indonesia. (*)