KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meski sudah dirilis sejak 2019, Samsung Galaxy Note 10 masih menjadi salah satu ponsel lawas yang menarik untuk digunakan hingga tahun 2025.
Desain premium, performa stabil, serta keberadaan S Pen ikonik membuatnya tetap relevan di tengah gempuran smartphone modern.
Galaxy Note 10 hadir dengan chipset Exynos 9825 (varian Indonesia) atau Snapdragon 855 di beberapa negara.
Dipadukan dengan RAM 8GB pada versi standar dan hingga 12GB pada Galaxy Note 10+, perangkat ini tetap mampu menjalankan multitasking, browsing, hingga aplikasi produktivitas dengan lancar di tahun 2025.
Salah satu daya tarik utama seri Note adalah S Pen. Fitur ini mendukung catatan cepat, menggambar, mengedit dokumen, hingga mengontrol presentasi tanpa menyentuh layar.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36 5G Resmi Meluncur: Spesifikasi, Harga, dan Fitur AI Terbaru
BACA JUGA:Samsung Galaxy Note 10 Masih Jadi Favorit di Pasar Ponsel Bekas 2025
Fungsi tambahan seperti Air Actions dan Screen Off Memo menjadikan Galaxy Note 10 masih sulit tergantikan oleh ponsel lain.
Samsung membekali perangkat ini dengan layar Dynamic AMOLED berukuran 6,3 inci (Note 10) dan 6,8 inci (Note 10+).
Kualitas visual tetap jernih, tajam, dan kaya warna, cocok untuk menonton video maupun bermain game kasual meskipun sudah berusia enam tahun.
Galaxy Note 10+ memiliki konfigurasi kamera belakang 12MP utama + 12MP telefoto + 16MP ultra-wide.
Walau tidak sekuat kamera flagship terbaru, hasil fotonya tetap natural dan tajam untuk kebutuhan media sosial serta pemotretan siang hari.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Buds 3 FE Resmi Meluncur: TWS AI Premium dengan Harga Lebih Terjangkau
BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Pro Siap Meluncur: HP Flagship dengan Kamera Canggih, dan Harga Premium
Beberapa fitur lawas justru menjadi nilai tambah Galaxy Note 10, seperti slot microSD (pada Note 10+) dan Samsung Pay dengan MST yang masih bisa digunakan di mesin pembayaran lama.