Gali Tanah untuk Bangun Toilet Samping Rumah, Warga Talang Batu Prabumulih Temukan Patung Buddha

Minggu 24 Aug 2025 - 22:10 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Warga Desa Talang Batu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan mendadak heboh. 

Pada Minggu Sore, 24 Agustus 2025 salah satu warga tanpa sengaja menemukan patung yang mirip ukiran patung Budha yang diduga peninggalan sejarah dahulu kala. 

Patung tersebut ditemukan oleh Ira Wadi warga dusun 2. Saat itu Ira Wadi tengah menggali tanah untuk membangun WC pribadi disampingmu rumahnya. 

Nah, saat asyik menggali tanah. Tiba-tiba, cangkulnya menghantam benda keras seperti batu. 

BACA JUGA:Belanja Tanpa Uang Tunai: Kantin ‘Bude’ Pemkot Prabumulih Terapkan QRIS BRI

BACA JUGA:Dari Perkim ke DLH: Strategi Baru Prabumulih Ciptakan Kota Bersih dan Sehat

"Pak Ira Wadi sedang menggali tanah untuk membuat WC, dan menemukan batu patung Budha," kata Sahril Kanedy Kepala Desa Talang Batu dikonfirmasi, Minggu Sore. 

Disampaikan warga lainnya, sementara ini patung Budha tersebut akan disimpan oleh penemunya. "Kita belum tau seperti apa, apakah sengaja dibawa orang zaman dulu ke desa Talang Batu sampai terkubur disitu," ucap warga. 

Warga lainnya mengaku, melihat batu tersebut seperti patung yang sudah lama. Bahkan warga juga tak heran jika ada patung sampai ada di Desa Talang Batu. Apalagi Sumatera Selatan merupakan bagian dari kerjaan Sriwijaya.

"Mungkin orang dulu bawa ke Talang Batu dan terkubur di tanah wak Ira, tapi kalau itu memang asli ini bagian dari sejarah," tukas warga. 

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80 di Prabumulih: Jalan Santai, Lomba Rakyat, Hadiah Kulkas dari Wali Kota

BACA JUGA:3 Ribu Pelajar jadi Sasaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Puskesmas Delinom Karang Raja

Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, Sumatera Selatan menjadi salah satu bagian dari Kerajaan Sriwijaya. 

Nah, kerajaan Sriwijaya, yang pernah berjaya di wilayah Asia Tenggara, dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha dengan dominasi agama Buddha. 

Kerajaan ini bukan hanya pusat politik dan ekonomi, tetapi juga menjadi titik penting dalam penyebaran ajaran Buddha ke berbagai wilayah di Asia Tenggara. Keberadaan banyak sarjana dan pendeta di Sriwijaya menunjukkan perannya sebagai pusat pendidikan agama yang penting pada masanya.

Kategori :