Patrick Kluivert Susun Strategi Baru: Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tanpa Ole Romeny

Sabtu 02 Aug 2025 - 21:35 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM — Timnas Indonesia memasuki babak penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Setelah mencatat sejarah sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kini skuad Garuda bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat.

Turnamen akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025 mendatang, di mana Indonesia tergabung dalam Grup B bersama dua kekuatan besar kawasan Asia, yakni Arab Saudi dan Irak. Dua pertandingan awal akan dilangsungkan di Jeddah, dan menjadi ujian sesungguhnya bagi pasukan asuhan Patrick Kluivert.

Meski masih menyisakan waktu sekitar dua bulan, Timnas Indonesia terus mematangkan segala aspek persiapan, baik dari sisi taktik, kebugaran, maupun komposisi pemain. PSSI dan jajaran pelatih tampak tidak ingin menyia-nyiakan waktu dalam mempersiapkan skuad terbaik.

  • Lini Serang Krisis, Dua Nama Baru Disiapkan

Salah satu fokus utama dalam agenda persiapan kali ini adalah penguatan sektor depan. Hal ini menyusul kabar buruk terkait cedera serius yang dialami Ole Romeny, penyerang utama Timnas yang mengalami patah kaki saat memperkuat klubnya dalam ajang Piala Presiden. Cedera tersebut dipastikan membuatnya absen dalam dua laga penting melawan Arab Saudi dan Irak.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Takluk 0-6 dari Jepang di Laga Terakhir Grup C

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Tampil Maksimal Hadapi Jepang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan terbarunya menyebut bahwa pihaknya tengah mengupayakan kehadiran dua pemain baru yang bisa langsung memperkuat lini serang. 

Meskipun nama-nama mereka belum diumumkan secara resmi, keduanya dikabarkan merupakan pemain diaspora yang tengah berada dalam performa terbaik di Eropa.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam meningkatkan kualitas Timnas, terutama dengan mengisi titik lemah yang terlihat pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

  • Garuda Terbang Tinggi: Sejarah Baru di Asia Tenggara

Kelolosan Indonesia ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi catatan emas tersendiri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Merah Putih berhasil menembus fase ini dan menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang masih bertahan.

BACA JUGA:Timnas U-17 Gelar TC di Sumut, Lawan Negara Peserta Piala Dunia!

BACA JUGA:Palermo Tumbang, TC Timnas Diuntungkan: Emil Audero Lebih Cepat Datang

Keberhasilan ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan sepak bola Indonesia, tetapi juga membawa optimisme baru di tengah persaingan ketat dengan negara-negara kuat Asia. Kini, Indonesia berdiri sejajar dengan raksasa Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, Arab Saudi, dan Yordania.

Capaian ini tidak terlepas dari peningkatan performa tim, soliditas antarpemain, serta strategi rekrutmen pemain diaspora yang telah menunjukkan dampak positif. Di tengah perjalanan kualifikasi, Indonesia berhasil menumbangkan tim-tim unggulan seperti Bahrain dan China, dua kekuatan yang secara peringkat FIFA berada jauh di atas.

  • Kekuatan Diaspora di Eropa, Andalan Baru Timnas

Salah satu modal utama Timnas Indonesia dalam menghadapi putaran keempat adalah keberadaan pemain-pemain diaspora yang kini bermain di liga-liga top Eropa. Tak kurang dari tujuh pemain Timnas saat ini merumput di Eredivisie Belanda, salah satu kompetisi elite Eropa.

Kategori :