Ditambah kapasitas angkut dan towing yang besar, menjadikannya sangat fungsional untuk keperluan operasional di area terpencil dan medan berat.
BACA JUGA:Kawasaki Meguro S1 dan W175 Black Style, Jadi Idola Baru Pencinta Motor Classic
BACA JUGA:Motor Off Road Atau Classic, Kawasaki KLX230 Sherpa S VS W230
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada orientasi penggunaan.
TERYX4 S LE lebih ditujukan untuk rekreasi dan petualangan keluarga atau tim, dengan konfigurasi 4 tempat duduk dan desain agresif.
Sedangkan Mule Pro-DXT FE adalah kendaraan kerja tangguh dengan kemampuan konversi kursi menjadi ruang kargo tambahan, sangat fleksibel dalam mendukung aktivitas harian.
Namun dalam urusan kemampuan melewati jalan berlumpur, keduanya memiliki keunggulan masing masing.
BACA JUGA:Pergi Kekantor Makin Keren dengan Motor Classic Kawasaki W230
BACA JUGA:Kawasaki KLX230 Sherpa S Jadi Teman Explore Para Rider
TERYX4 S LE unggul dalam kecepatan, manuver, dan kenyamanan saat melaju di jalur lumpur yang menantang.
Mule Pro-DXT FE menawarkan traksi, kekuatan tarik, dan daya tahan mesin diesel yang cocok untuk mengangkut muatan atau menarik trailer meskipun melewati genangan lumpur.
baik Kawasaki TERYX4 S LE maupun Mule Pro DXT FE merupakan kendaraan andal yang bisa diandalkan di jalur ekstrem.
Pilihan tergantung pada kebutuhan pengguna apakah mencari kendaraan petualangan seru atau kendaraan kerja yang siap menghadapi medan berat.
BACA JUGA:Motor Listrik Bernuansa Sport, Kawasaki Ninja E-1 Jadi Primadona
BACA JUGA:Hadapi Jalan Berlumpur dengan Motor Trail Kawasaki KX450
Keduanya membuktikan bahwa produk Kawasaki sanggup melewati jalan berlumpur sekalipun dengan percaya diri dan performa maksimal.