PRABUMULIH - Tahun ini, Direktorat Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan Indonesia, meluncurkan kampanye #BaiknyaKursus. Kampanye ini sudah disampaikan kepada para lembaga khusus se-indonesia.
Hal ini diharapkan dapat menjadi Kampanye Bersama, dalam upaya memperbanyak dan perluas cerita-cerita baik pendidikan vokasi non-formal kursus dan pelatihan.
Kampanye atau ajakan atau himbauan ini juga dilakukan, untuk memperkuat peran kursus dalam pendidikan dan mencetak Sumber daya manusia (SDM) berkompeten yang berdaya saing.
Sama seperti pendidikan formal yang sangat tinggi peminatnya. "Kami para pengelola lembaga kursus diminta untuk ikut berpartisipasi mengkampanyekan #BaiknyaKursus,"ujar Anita Arianti SSos MSi, Rabu, 10 Januari 2023.
Kampanye dilakukan diri tingkat Kabupaten Kota, dengan tujuan untuk memperluas informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Prabumulih dan sekitarnya.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Prabumulih Mulai Langka, Bukan Hanya Emak-emak yang Kelimpungan
Lanjutnya, bentuk kampanye yang disampaikan melalui sosial media dengan berbagai materi yang dikirim langsung dari pihak Direktorat Kursus dan Pelatihan, dalam setiap unggahan di sosial media, sebagai tanda kampanye sudah dimulai hari ini.
"Kita juga menyampaikan kepada para siswa, agar ikut mengkampanyekan atau upaya ajakan agar masyarakat kota Prabumulih, khususnya usia produktif yang belum memiliki pekerjaan, mengikuti kursus untuk mengisi keterampilan diri agar dapat menambah penghasilan," ujarnya.
Direktur Lembaga Kursus Manajemen Komputer dan Akuntansi (LPMKA) ini, juga menginformasikan banyak skill yang bisa dimiliki oleh seseorang melalui kursus. Mulai dari keterampilan mengoperasikan komputer, administrasi, menjahit dan lainnya.
"Terpenting dari semua ini garis besarnya adalah mengedepankan pendidikan, baik formal maupun melalui pendidikan non formal, sehingga dapat mencetak sumber daya manusia yang memiliki daya saing," tukasnya.(05)