Pemkot Prabumulih Dampingi Remaja Korban KDRT yang Kehilangan Tangan Akibat Penganiayaan

Jumat 04 Jul 2025 - 22:22 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Insiden memilukan ini kembali menyoroti kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga yang masih terjadi di berbagai daerah. Eti menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat edukasi dan perlindungan perempuan dan anak.

“Kami tidak ingin kejadian ini terulang. Oleh karena itu, kami akan memperkuat edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya relasi keluarga yang sehat dan bebas dari kekerasan,” jelasnya.

BACA JUGA:Satresnarkoba Prabumulih Tangkap Kurir Sabu di Jalan Sinta, 12 Paket Diamankan

BACA JUGA:Curi Emas Setengah Suku di Warkop, IRT di Prabumulih Ditangkap Tim Elang Muara

DP2KBP2A pun secara aktif melakukan penyuluhan di lingkungan kelurahan dan kecamatan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak sekolah. Selain itu, akan dikembangkan program keluarga harmonis dan pelatihan bagi calon pengantin tentang komunikasi sehat dalam pernikahan.

Dalam jangka panjang, program pencegahan KDRT akan diperkuat lewat pelatihan komunitas peduli perempuan dan anak, serta kolaborasi lintas sektor seperti Polres, Puskesmas, Kejaksaan, dan lembaga pendidikan.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Pemkot Prabumulih tidak akan diam. Setiap bentuk kekerasan, apalagi yang menyebabkan korban jiwa dan cacat permanen, harus dihukum berat,” tutup Eti dengan tegas.

Kategori :