Hal ini membuat XRING O2 berada di level yang sejajar dengan chip pesaing seperti Snapdragon 8 Gen 4 dan Dimensity 9400 yang juga menggunakan node serupa.
Namun, ada tantangan besar di depan, yaitu pembatasan ekspor alat desain chip canggih (EDA tools) dari Amerika Serikat yang dapat membatasi akses Xiaomi untuk menggunakan teknologi fabrikasi lebih kecil seperti 2nm di masa depan.
Meskipun hal ini tidak langsung memengaruhi performa XRING O2, namun dapat menjadi hambatan dalam persaingan chipset jangka panjang.
BACA JUGA:Redmi K50i, Smartphone Performa Tinggi dengan Layar 144 Hz dan Kamera 64 MP
BACA JUGA:Redmi Note 14 Series, Smartphone Premium dengan Harga Terjangkau
Kapan Produk dengan XRING O2 Meluncur?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jadwal peluncuran perangkat yang menggunakan XRING O2.
Namun jika bocoran ini benar, Xiaomi tampaknya tengah mempersiapkan perubahan besar pada ekosistemnya — sebuah langkah strategis yang ambisius di tengah persaingan ketat dengan Apple, Samsung, dan Huawei.
Untuk informasi terbaru seputar teknologi dan gadget, kunjungi terus section Gizmo di Telset.id atau berlangganan newsletter harian kami.