OKU - Desa Tanjung Makmur, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU menjadi salah-satu tempat kegiatan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana bersama mitra, Senin 8 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, perwakilan BKKBN Sumsel, Kholifaturrahchman SH MSi menyebutkan, dalam berkeluarga sebaiknya memiliki bekal menjadikan keluarga itu betul-betul keluarga bahagia dan sejahtera. Keluarga sakinah mawaddah warahmah," sebutnya.
Caranya, selain mempunyai pekerjaan juga mempunyai rencana punya anak dimana anaknya harus lebih baik dari pada kita.
BACA JUGA:323 Warga Binaan Lapas Kayuagung Siap Menggunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024
"Kalau kita punya anak, atur jarak kelahirannya," imbaunya.
Dia menyebutkan, cara mengatur jarak kelahiran yakni menggunakan alat kontrasepsi yang menggunakan hormon seperti suntik, pil, implan dan yang tanpa menggunakan hormon yaitu IUD, kondom dan menggunakan vasektomi dan steril bagi wanita (tubektomi).
Tak ketinggalan, Irma Suryani Chaniago menambahkan, KB sangat berguna untuk mengatur jarak kehamilan. "Tidak boleh terlalu dekat, tidak boleh terlalu banyak," ajaknya menyebutkan minimal dua atau tiga anak saja.
BACA JUGA:14 Tahun PT SAM Tak Bayar Plasma Warga Desa Putak Gelumbang Muara Enim, LBH PWI Sumsel Bantu Mediasi
Perempuan berkacamata itu juga menjelaskan, bagi anak perempuan yang ingin menikah sebaiknya minimal di usia 21 tahun dan laki-laki minimal usia 25 tahun.
Kenapa harus di umur tersebut? Supaya rahimnya kuat bagi perempuan dan sudah matang bagi laki-laki untuk menjadi Kepala Keluarga dan bertanggung jawab. (*)