KORANPRABUMULIHPOS.COM – Xiaomi dikabarkan tengah mempersiapkan flagship terbaru yang membawa kembali layar sekunder di bagian belakang, sebuah fitur yang sempat dikenalkan melalui Xiaomi Mi 11 Ultra. Kali ini, perangkat tersebut diyakini sebagai Xiaomi 16 Pro Max, calon flagship terbesar dalam seri Xiaomi 16 yang akan datang.
Bocoran dari media teknologi Tiongkok mengungkap bahwa ponsel ini akan mengusung chipset Snapdragon 8 Gen 4, layar belakang horizontal yang cukup besar, serta modul kamera dengan tata letak vertikal.
Konsep layar sekunder bukanlah hal baru bagi Xiaomi. Pada Mi 11 Ultra, layar AMOLED kecil di bagian belakang digunakan untuk menampilkan notifikasi, jam, hingga pratinjau kamera depan. Namun, fitur tersebut sempat ditinggalkan karena tantangan teknis.
Kini, Xiaomi tampaknya siap menghidupkan kembali desain ikonik ini dengan pendekatan yang lebih matang. Berdasarkan bocoran, layar sekunder Xiaomi 16 Pro Max diposisikan secara horizontal, dipadukan dengan kamera periskop dan desain punch-hole unik di bagian belakang.
BACA JUGA:Xiaomi Smart Band 9 Pro vs 8 Pro: Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
BACA JUGA:Cuma Rp 748 Ribuan! Xiaomi Smart Band 8 Pro Tawarkan Fitur Setara Smartwatch
Menurut laporan Gizmochina (17 Juni 2025), Xiaomi 16 Pro Max akan dipersenjatai dengan chipset Qualcomm SM8850 (Snapdragon 8 Gen 4) berbasis fabrikasi 3nm dari TSMC. Chip ini mencatat skor Geekbench 6 yang sangat impresif: lebih dari 4000 poin (single-core) dan 11000 poin (multi-core).
Spesifikasi lainnya yang diperkirakan hadir pada Xiaomi 16 Pro Max:
- GPU: Adreno 840
- RAM: LPDDR5X (kemungkinan mulai dari 12GB)
- Penyimpanan: UFS 4.1 (hingga 512GB atau lebih)
- Kamera: Modul utama dengan lensa periskop dan tata letak vertikal
- Fitur Khusus: Layar sekunder AMOLED horizontal, sertifikasi tahan air/debu, kemungkinan pengisian daya ultra-cepat
BACA JUGA:Xiaomi Mi Pad 4, Tablet Canggih dengan Harga Ramah di Kantong
BACA JUGA:Mengenal Xiaomi Pad 7 Ultra, Tablet Flagship Berlayar Super Besar dan Performa Gahar
CEO Xiaomi, Lei Jun, sempat mengungkap bahwa kendala utama dalam menghadirkan kembali layar belakang bukanlah soal biaya, melainkan keterbatasan ruang internal dalam bodi smartphone flagship.
Namun, dengan dimensi lebih besar dari versi reguler Xiaomi 16 dan 16 Pro, Xiaomi 16 Pro Max berpotensi memiliki ruang yang cukup untuk mengakomodasi fitur unik ini, tanpa mengorbankan baterai atau performa pendinginan.
Di tengah tren desain flagship yang mulai homogen, kehadiran layar sekunder di Xiaomi 16 Pro Max bisa menjadi daya tarik utama. Jika benar diluncurkan dalam waktu dekat, perangkat ini bisa menjadi inovasi yang membedakan Xiaomi dari kompetitornya seperti Samsung, Apple, atau OnePlus.(*)