368 Jemaah Haji OKU Timur Pulang Selamat, Satu Jemaah Berpulang saat Terbang

Jumat 13 Jun 2025 - 22:42 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis pagi (13/6), saat 368 jemaah haji dari Kloter Pertama asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali ke Tanah Air.

Rombongan jemaah tiba dengan selamat sekitar pukul 05.00 WIB menggunakan pesawat milik Saudi Arabian Airlines, meskipun sempat mengalami keterlambatan dari jadwal semula yang direncanakan mendarat pukul 02.45 WIB. Keterlambatan ini terjadi karena insiden darurat yang tak terduga selama penerbangan pulang dari Tanah Suci.

Executive General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi akibat pendaratan darurat yang harus dilakukan di Bandara Internasional Muscat, Oman. Hal ini menyusul kondisi darurat medis yang dialami salah satu jemaah di dalam pesawat.

“Pesawat terpaksa mendarat di Oman untuk proses evakuasi jenazah salah satu jemaah. Alhamdulillah, meskipun mengalami keterlambatan, seluruh jemaah lainnya tiba dengan selamat,” ungkap Iwan dalam konferensi pers pagi itu. Ia juga berharap proses pemulangan jemaah berikutnya, dari Kloter 2 hingga Kloter 22, dapat berjalan lancar tanpa gangguan serupa.

BACA JUGA:Jemaah Haji Sakit Jadi Prioritas Tanazul, PPIH Arab Saudi Pastikan Pemulangan Lebih Awal

BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia Terancam Dipangkas 50%, Antrean Bisa Molor hingga 2119

Petugas Haji Daerah (PHD), Tony Kurniawan, mengungkapkan bahwa jemaah yang wafat adalah M. Ali, seorang warga OKU Timur. Menurutnya, kejadian itu berlangsung sekitar satu jam setelah pesawat lepas landas dari Jeddah.

"Tim medis sempat memberikan pertolongan saat jemaah mengeluh sakit. Namun, setelah diperiksa, beliau dinyatakan meninggal dunia di dalam pesawat," jelas Tony.

Jenazah M. Ali saat ini masih berada di Oman dan direncanakan akan diterbangkan ke Palembang bersama kloter selanjutnya. Diperkirakan jenazah akan tiba di Indonesia dalam tiga hari ke depan.

Setibanya di Palembang, para jemaah langsung diarahkan ke Asrama Haji Palembang untuk menjalani berbagai prosedur pascakepulangan, seperti pemeriksaan kesehatan, pembagian air zam-zam, serta pendataan sebelum diberangkatkan ke kampung halaman menggunakan bus.

Penyambutan pun berlangsung hangat dan penuh makna. Para jemaah disambut secara simbolis dengan pengalungan sal jumputan, kain tradisional khas Palembang, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan spiritual mereka.

BACA JUGA:Bandara Soetta Siap Sambut Kepulangan Jamaah Haji 2025 mulai 12 Juni

BACA JUGA:Jemaah Haji Prabumulih Lempar Jumroh di Mina

Turut hadir dalam penyambutan tersebut berbagai pihak terkait, termasuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Sumatera Selatan, jajaran Lanud, Kementerian Agama, petugas Imigrasi, dan tim pendukung lainnya.

Kedatangan Kloter Pertama ini menjadi tonggak dimulainya rangkaian proses pemulangan jemaah haji asal Sumatera Selatan. Seluruh jemaah dari 22 kloter dijadwalkan kembali ke Indonesia secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan.

Kategori :