PRABUMULIH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom, menilai pengawasan terhadap pelayanan kesehatan masih lemah.
Oleh karena itulah, perlu adanya pengawasan yang kontinyu terhadap pelayanan kesehatan puskesmas maupun rumah sakit.
"Disitulah perlunya pengawasan secara kontinyu terhadap puskesmas maupun rumah sakit," kata pimpinan DPRD Kota Prabumulih ini pada Kamis, 4 Januari 2024.
BACA JUGA:Fresh Graduate Bergembiralah, Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa petugas kesehatan tidak boleh pilih kasih dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Jangan ada pilih-pilih, semua yang datang harus mendapatkan perlakuan yang sama. Semua masyarakat kita dan semuanya membutuhkan pelayanan kesehatan yang sama," tegasnya.
Sutarno juga menyoroti perlunya tindakan tegas dari pemerintah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat.
Bahkan, ia tidak ragu menyatakan bahwa kepala puskesmas (Kapus) yang tidak mampu mengawasi bawahannya dalam memberikan pelayanan kesehatan seharusnya dicopot dan diganti.
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada yang Rusak, KPU Sortir Sampul Surat Suara
"Kejadian ini saya sangat menyayangkan. Jika perlu, ganti kepala puskesmasnya jika tidak bisa menjalankan pelayanan yang bagus agar bisa menjadi contoh bagi kepala puskesmas lainnya agar selalu mengedepankan pelayanan," tukasnya.
Seperti diketahui, pelayanan puskesmas Prabumulih Barat dikeluhkan dan viral di media sosial pada Minggu 31 Desember 2023.
Hal itu dikarenakan adanya warga yang ingin melahirkan namun tak mendapat pelayanan karena tak ada pegawai, hingga akhirnya melahirkan dalam mobil.
Atas kejadian itu, Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM langsung sidak, hasil di lapangan pegawai Puskesmas sedang solat dan mengantuk.(08)