PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Hj. Linda Apriana Arlan, bersama Staf Ahli TP PKK, Nuning Mulya Franky, menerima kunjungan dari tim Pengelola Program IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) pada Rabu (14/05/2025) di Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih.
Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antar sektor guna meningkatkan kesehatan perempuan, khususnya dalam upaya pencegahan kanker serviks melalui pemeriksaan dini.
Program IVA dikenal sebagai metode skrining yang praktis, terjangkau, dan efektif untuk mendeteksi kanker serviks sejak awal.
Kanker serviks sendiri merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang perempuan, namun memiliki peluang besar untuk dicegah dan diobati bila ditemukan sejak dini.
BACA JUGA:Dukung Kesehatan Ibu dan Anak: TP PKK Prabumulih Intensifkan Kunjungan ke Posyandu
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Linda Apriana Arlan mengungkapkan penghargaan atas langkah aktif para pengelola program dalam menyebarkan informasi terkait pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan IVA.
Ia juga menegaskan bahwa TP PKK Kota Prabumulih siap mendukung keberhasilan program tersebut melalui sinergi bersama kader-kader PKK yang tersebar di seluruh wilayah.
“Kami sangat mendukung program IVA sebagai langkah nyata dalam menjaga kesehatan kaum perempuan. TP PKK siap menjadi mitra strategis dalam menyosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks kepada masyarakat,” ujar Hj. Linda Apriana Arlan.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Sekretaris TP PKK, Bendahara TP PKK, serta Ketua Bidang IV TP PKK yang membawahi urusan Kesehatan Keluarga dan Lingkungan.
BACA JUGA:Pemkot - TP PKK Prabumulih Perkuat Integrasi Program Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Pastikan Layanan Kesehatan Tepat Sasaran, TP PKK Prabumulih Pantau Pengisian Data Posyandu
Staf Ahli TP PKK, Nuning Mulya Franky, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempererat kolaborasi antara PKK dan institusi terkait demi menurunkan jumlah kasus kanker serviks di wilayah Prabumulih.
“Kita perlu memastikan bahwa program IVA tidak hanya berjalan, tetapi juga berdampak nyata di tengah masyarakat. Untuk itu, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, termasuk para kader PKK sebagai ujung tombak di lapangan,” tuturnya.(*)