PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama para pedagang di sepanjang Jalan M Yamin telah mencapai kesepakatan untuk pindah ke Pasar Tradisional Modern (PTM) II setelah perayaan Idul Adha atau lebaran Kurban mendatang.
Kesepakatan tersebut disampaikan dalam forum musyawarah dan silaturahmi yang dihadiri Wali Kota Prabumulih H. Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Acara ini digelar langsung di PTM II dan diikuti oleh ratusan pedagang setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Arlan menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menyelaraskan pemahaman antara pemerintah dan para pedagang mengenai proses relokasi.
"Cak sampaikan ke sanak keluarga dan pedagang yang di M Yamin itu, kita sama-sama pindah setelah lebaran Idul Adha nanti ke PTM II," tegasnya.
BACA JUGA:Dukung Pembangunan Sumsel, Wali Kota Prabumulih H Arlan Hadiri Musrenbang 2026
Arlan juga menambahkan bahwa setelah relokasi dilakukan, pemerintah akan mulai melakukan sejumlah pembenahan di kawasan Jalan M Yamin.
Mulai dari perbaikan jalan yang selama ini becek saat hujan dan berdebu saat kemarau, normalisasi drainase yang tersumbat, penataan ulang kabel listrik, perbaikan pipa PDAM yang bocor, hingga revitalisasi infrastruktur lainnya. "Supaya Cak bisa membangun di M Yamin," lanjutnya.
Wali Kota yang dikenal akrab dengan sapaan Cak Arlan ini turut menyampaikan komitmennya untuk tetap mengakomodasi pedagang yang belum tertampung secara optimal di PTM II.
"Nanti kalau memang tidak muat nian, Cak tata bagus-bagus. Cak tahu karena Cak ini dulunya di belakang pasar juga asalnya," ujarnya dengan nada penuh empati.
BACA JUGA:Cak Arlan 'Ultimatum' Pegawai Dishub Prabumulih agar Disiplin Bekerja: Tahan Gaji - Putus Kontrak!
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kawasan pasar ke depannya menjadi lebih nyaman dan bersih, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan suasana yang menyenangkan. "Itu harapan Cak. Idak lagi banjir, idak kotor lagi, kalau pakai sepatu kulit mengkilat tahu sendiri," ungkapnya berseloroh.
Tidak hanya pedagang Jalan M Yamin, para pedagang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman juga dijadwalkan untuk segera dipindahkan ke lokasi eks Polsek Prabumulih Timur, usai pembangunan toilet umum dan fasilitas pendukung lainnya rampung.
Sementara itu, Daia—salah satu pedagang ayam potong dari Jalan M Yamin—mengungkapkan rasa keberatannya terkait empat kios miliknya yang telah dihancurkan. Ia mengklaim kios-kios tersebut dibeli dari keluarganya dan berharap bisa mendapatkan kembali haknya.