BKPM Terbitkan Lebih dari 7 Juta NIB, Mayoritas Usaha Mikro dan Kecil

Senin 01 Jan 2024 - 03:20 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan 7.146.105 Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Komposisinya terdiri dari usaha mikro sebanyak 6.887.479, usaha kecil sebanyak 187.402 NIB, usaha menengah sebanyak 23.350 NIB, dan sebanyak 47.874 usaha besar.

Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa pun mengapresiasi kepada seluruh pelaku usaha yang telah melakukan pengurusan perizinan berusaha melalui sistem OSS berbasis risiko. Sistem ini merupakan implementasi UU Cipta Kerja untuk memberikan kemudahan berusaha.

Dengan banyaknya yang mengurus NIB ini, pihaknya mendapat masukan dari pelaku usaha untuk lebih menyempurnakan sistem OSS agar semakin user friendly.

BACA JUGA:Berkah di Musim Hujan, Pedagang Untung Lebih Banyak

"Terima kasih kepada pelaku usaha Indonesia yang sangat kooperatif. Pengurusan NIB yang sepenuhnya online ini tidak bisa berjalan tanpa kesediaan dan pemahaman para pelaku usaha. Para pelaku UMK (usaha mikro dan kecil) yang sangat mendominasi dalam penerbitan NIB ini betul-betul luar biasa," kata Tina dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (31/12/2023).

Lebih lanjut, jumlah NIB yang diterbitkan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2023 ini. Tercatat lebih dari 2 juta NIB terbit sejak peringatan 2 tahun sistem OSS berbasis risiko pada bulan Agustus 2023 lalu.

Sebagai perbandingan, kata Tina, sepanjang tahun 2022 sistem OSS menerbitkan sebanyak 2.461.775 NIB. Artinya, dalam 5 bulan terakhir bisa hampir menyamai penerbitan NIB tahun 2022.

BACA JUGA:Satgas Pasti OJK Blokir 22 Investasi Bodong dan 625 Pinjol-Pinpri Ilegal

"Pencapaian ini kami maknai sebagai bentuk kesadaran pelaku usaha untuk menjadi formal dan merupakan suatu bentuk peningkatan kepercayaan kepada pemerintah. Selama tersedia koneksi internet, pelaku usaha bisa mengurus NIB dari manapun mereka berada, tidak perlu lagi datang ke kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk bertemu banyak petugas dan banyak meja," jelasnya.

Tina juga tidak memungkiri bahwa layanan konsultasi, baik tatap muka maupun digital, selalu dibutuhkan. Hal ini untuk membantu penanganan pertanyaan dan/atau hambatan teknis yang ditemui pelaku usaha.

Sampai dengan 29 Desember 2023, lima provinsi dengan penerbitan NIB terbanyak adalah Jawa Barat yang mencapai 1.276.268 NIB, disusul Jawa Timur dengan jumlah terbit NIB sebanyak 1.101.689 NIB. Kemudian Jawa Tengah sebanyak 835.287 NIB, DKI Jakarta sebanyak 596.518 NIB, dan Banten sebanyak 347.456 NIB.

"Saat ini OSS menerbitkan rata-rata 13 sampai 15 ribu NIB setiap hari. Bahkan di waktu tertentu bisa lebih dari 50 ribu NIB dalam sehari. Sementara itu contact center biasanya menerima sekitar 500 panggilan telepon, seribu pesan WhatsApp, dan seribu email per hari. Artinya kira-kira 15 persen dari total NIB yang terbit. Jadi sebetulnya sebagian besar pelaku usaha bisa memproses mandiri hingga NIB-nya terbit," kata Tina. (dc)

BACA JUGA:Ini 7 Jalan Tol Terpanjang yang Ada Indonesia, Nomor 7 di Sumatera Selatan

 

Tags : #bkpm
Kategori :