Mengenal Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Jeroan Sapi

Minggu 30 Mar 2025 - 20:00 WIB
Reporter : Erna Nur
Editor : Ros Suhendra

Ketika tiramin berlebihan, hal ini dapat memicu tubuh untuk memproduksi hormon epinefrin, yang dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

Meski tubuh memiliki enzim monoamin oksidase untuk menguraikan tiramin, tidak semua orang memiliki kadar enzim yang cukup.

3. Risiko Demensia Vaskular

BACA JUGA:Pertamina Drilling Siapkan Tim Khusus: Jaga Keamanan Pengeboran Selama Libur Lebaran 2025

BACA JUGA:Resmi! Samsung Galaxy A36 5G Hadir di Indonesia dengan Layar 120Hz dan Fast Charging 45W

Walaupun konsumsi jeroan sapi tidak secara langsung menyebabkan demensia vaskular, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi tersebut.

Demensia vaskular adalah penurunan kemampuan otak untuk berpikir, mengingat, dan berkomunikasi. Jeroan sapi mengandung kolesterol tinggi, yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah otak, mengganggu aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit ini.

4. Risiko Hemokromatosis

Konsumsi jeroan sapi, seperti hati, ginjal, atau limpa, dapat meningkatkan risiko hemokromatosis, terutama pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.

Hemokromatosis adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan, yang kemudian disimpan di organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas. Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tersebut.

Kategori :