Dalam video itu, Puspa tampak sangat emosional dan kesulitan menahan tangis saat menyampaikan keinginannya untuk segera pulang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Kepada yang terhormat Walikota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, dan pemerintah Indonesia, saya mohon dengan sangat agar saya segera dipulangkan ke Indonesia. Saya sudah tidak sanggup lagi di sini, saya ingin pulang," kata Puspa dengan suara yang terputus-putus.
Puspa mengungkapkan bahwa ia berangkat ke Singapura secara tidak resmi pada 7 Januari 2025. Setibanya di sana, ia langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan PAP, kemudian dibawa oleh agen ke rumah majikannya yang berasal dari India.
Ia mengaku keberangkatannya tidak melalui jalur resmi, yang membuatnya terjebak dalam situasi yang sangat sulit. Puspa juga menyampaikan bahwa ia merasa tidak nyaman bekerja di rumah majikannya dan sudah berusaha mencari majikan lain, namun usahanya itu tidak berhasil.
"Saya harus mengganti kerugian sebesar Rp26 juta, tetapi saya tidak memiliki uang sebanyak itu. Tolong bantu saya, pikiran saya sudah kacau di sini," keluh Puspa dengan suara yang penuh keputusasaan.(*)