Meskipun pengemudi mengalami luka ringan, pihak kepolisian menegaskan bahwa kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa. Mereka juga menghimbau para pengemudi, khususnya yang mengendarai kendaraan besar, untuk lebih waspada dan menjaga konsentrasi selama perjalanan, agar kejadian serupa dapat dihindari.
BACA JUGA:Permasalahan Pemilihan RT dan RW Mendorong Adanya Revisi Perwako no 17 tahun 2020
BACA JUGA:3 Kali Beraksi, Tikus Angin di Prabumulih Ditangkap Tim Opsnal Sunyi Senyap: 2 Kali Solo Karir
Langsung Direspon Pihak PLN
Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Prabumulih juga bertindak cepat setelah mengetahui dampak kecelakaan tersebut. Petugas PLN langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan tiang listrik yang rusak akibat tabrakan truk tersebut.
Dalam pernyataan yang diberikan oleh salah seorang petugas PLN di tempat kejadian, pihaknya berupaya untuk mempercepat perbaikan agar tidak terjadi pemadaman listrik yang lebih luas.
"Tim kami langsung turun ke lokasi setelah mendengar laporan mengenai kecelakaan ini. Kami segera mengganti tiang listrik yang rusak dan berusaha agar aliran listrik di wilayah sekitar dapat segera normal pada hari yang sama," ujar petugas tersebut.
Meskipun kecelakaan ini melibatkan fasilitas umum, PLN menegaskan bahwa mereka tetap fokus pada pemulihan layanan listrik tanpa memandang siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Petugas PLN bekerja keras untuk memastikan agar kejadian serupa tidak menyebabkan gangguan yang lebih besar pada masyarakat setempat.
Tindakan Preventif dan Imbauan: Kepolisian dan pihak berwenang di Prabumulih terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya.
Mereka mengingatkan agar pengemudi memastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan prima, terutama pada perjalanan jarak jauh, untuk menghindari kecelakaan yang dapat berisiko tinggi.
Dengan adanya kecelakaan ini, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kewaspadaan di jalan raya dan untuk melaporkan setiap kejadian kecelakaan atau situasi darurat lainnya kepada pihak berwajib.(*)