Aris Priadi juga menuturkan bahwa persiapan pelantikan melibatkan banyak hal yang perlu dibahas dan disiapkan dengan matang. Salah satunya adalah mengenai jumlah undangan yang akan hadir pada pelantikan Walikota terpilih, serta pengaturan lokasi dan berbagai aspek terkait protokol pelantikan.
BACA JUGA:Samsat Prabumulih Dispensasi Pajak Kendaraan Mati: Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025
BACA JUGA:Pegawai Pemkot Prabumulih Bangga! Punya Batik Khas Motif Nanas
Hal ini meliputi pemilihan tempat yang layak, pengaturan acara, serta undangan untuk keluarga calon Walikota yang terpilih. Di samping itu, atribut yang akan digunakan dalam pelantikan juga harus disesuaikan dengan pedoman resmi yang diberikan oleh Kemendagri, sehingga seluruh elemen dalam acara tersebut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Perpres Nomor 80, pelantikan kepala daerah terpilih harus dilakukan di ibu kota provinsi masing-masing, yang dalam hal ini adalah Palembang untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, yang baru terpilih, juga memiliki peran dalam melaksanakan pelantikan Walikota dan Bupati yang ada di wilayah tersebut. Dengan adanya perubahan jadwal pelantikan Gubernur, Pemerintah Kota Prabumulih kini menunggu kepastian mengenai apakah pelantikan Walikota Prabumulih tetap akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal semula ataukah ada perubahan lebih lanjut yang akan mempengaruhi seluruh rangkaian acara tersebut.
"Sebagai pemerintah daerah, kami tentu saja berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan pelantikan Walikota Prabumulih dapat berlangsung dengan lancar. Kami juga akan mematuhi petunjuk dan aturan yang diberikan oleh Kemendagri. Sementara itu, kami terus mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi pelantikan ini, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ungkapnya.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor dan Rumah Retak, Wako Prabumulih Terpilih Cak Arlan: Harus Segera Diperbaiki
BACA JUGA:Sepeda Listrik di Jalan Raya, Kasat Lantas Prabumulih: Ancam Keselamatan hingga Langgar Permenhub
Pentingnya persiapan yang matang ini juga didorong oleh kenyataan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih bukan hanya sekedar acara simbolik, tetapi juga merupakan langkah awal bagi kepala daerah untuk memulai tugas dan tanggung jawabnya dalam memimpin daerah tersebut.
Proses pelantikan yang tertata dengan baik akan memberikan kesan positif dan memberi dukungan kepada pemimpin yang baru terpilih untuk melaksanakan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, setiap aspek dalam pelantikan ini sangat diperhatikan dengan seksama, termasuk soal kehadiran undangan, pengaturan acara, dan hal-hal teknis lainnya.
Aris menyampaikan bahwa Pemkot Prabumulih berharap agar semua prosedur yang ada dapat diikuti dengan tepat, dan pelantikan Walikota Prabumulih dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Kami akan menunggu keputusan akhir dari Kemendagri. Jika ada perubahan atau arahan lebih lanjut, tentu saja kami akan segera menindaklanjutinya dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.(*)