Penulis: Dwiki Al Akhyar, S.Ud., M.Pd: (Guru PAI, AGPAI Indonesia - Sumatera Selatan
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, dan guru merupakan pilar utama dalam menciptakan generasi yang berkualitas.
Namun, kenyataannya, banyak guru pendidikan agama Islam di sekolah umum yang masih berstatus honor swasta, tanpa jaminan dan pengakuan yang layak.
Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas untuk memberikan akses kepada mereka untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025. Tanpa tindakan nyata, kita hanya akan terus merugikan masa depan pendidikan dan moral bangsa.
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan nasional kita. Namun, saat ini, banyak guru PAI yang telah lulus pre-test Pendidikan Profesi Guru (PPG) masih menunggu kepastian mengenai hak mereka untuk mengikuti program tersebut.
Pemerintah harus segera memberikan jaminan bahwa semua guru PAI yang memenuhi syarat akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti PPG pada tahun 2025 tanpa terkecuali. Ini bukan hanya hak mereka, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Pentingnya Pengakuan terhadap Guru PAI
Pengakuan terhadap guru PAI yang telah lulus pre-test PPG sangatlah penting. Mereka telah menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka. Namun, tanpa adanya kepastian dari pemerintah, rasa frustasi dan ketidakpuasan terus menghantui mereka.
Suatu sistem pendidikan yang baik harus memberikan penghargaan kepada para pengajarnya. Jika pemerintah terus mengabaikan hak ini, maka akan ada dampak negatif terhadap motivasi dan kinerja guru dalam mendidik siswa.
Pengakuan ini juga penting untuk meningkatkan profesionalisme di kalangan guru PAI. Dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti PPG, pemerintah tidak hanya menghargai usaha mereka, tetapi juga mendorong pengembangan kompetensi yang lebih baik.
Tanpa pendidikan yang memadai, guru PAI akan kesulitan dalam menerapkan metode pengajaran yang efektif dan relevan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk segera memberikan kepastian hak PPG bagi semua guru PAI.
Pemerintah harus memahami bahwa guru PAI berperan penting dalam membentuk karakter dan moral siswa. Dengan memberikan akses PPG kepada semua guru yang lulus pre-test, pemerintah akan berinvestasi dalam kualitas pendidikan agama di sekolah umum.
Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai agama dan moral. Tanpa pengakuan yang tepat, kita akan kehilangan potensi besar dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia.
Tantangan yang Dihadapi Guru PAI
Guru PAI yang telah lulus pre-test PPG menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kinerja mereka di lapangan. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakpastian mengenai status mereka.
Tanpa kejelasan dari pemerintah mengenai hak untuk mengikuti PPG, banyak guru merasa ‘tertekan dan kehilangan semangat’. Hal ini menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi pengajaran dan pembelajaran.
Selain itu, banyak guru PAI merasa tidak dihargai oleh sistem pendidikan yang ada. Meskipun mereka telah berinvestasi waktu dan tenaga untuk meningkatkan diri, pengakuan yang mereka harapkan tidak kunjung datang.
Ketidakadilan ini dapat mengakibatkan penurunan motivasi dan komitmen dalam mengajar. Jika pemerintah tidak segera memberikan kepastian hak PPG, kita akan melihat lebih banyak guru PAI yang merasa putus asa dan ini akan merugikan masa depan pendidikan serta moral bangsa.
Tantangan lainnya adalah kurangnya dukungan dalam pengembangan profesional. Tanpa adanya kesempatan untuk mengikuti PPG, guru PAI akan kesulitan dalam mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Ini adalah kerugian besar bagi siswa yang seharusnya mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Pemerintah harus menyadari bahwa mendukung pengembangan guru PAI adalah investasi dalam masa depan pendidikan agama di Indonesia dan sudah sewajarnya guru PAI mendapatkan hak kesejahteraan.
Krisis kepercayaan terhadap sistem pendidikan juga dapat muncul akibat ketidakpastian ini. Guru PAI yang merasa diabaikan mungkin akan kehilangan kepercayaan pada lembaga pendidikan dan pemerintah.
Ini adalah situasi yang sangat berbahaya, karena pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk memberikan kepastian hak PPG bagi semua guru PAI.
Dampak Positif Jika Semua Guru PAI Mendapatkan Hak PPG
Jika pemerintah memberikan hak PPG kepada semua guru PAI yang telah lulus pre-test, dampak positifnya akan sangat besar. Pertama, kualitas pendidikan agama di sekolah umum akan meningkat secara signifikan.
Dengan pelatihan yang tepat, guru PAI akan lebih siap dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada siswa. Hal ini akan berkontribusi pada pembentukan karakter yang baik dan akhlak mulia di kalangan generasi muda.
Selain itu, memberikan hak PPG kepada semua guru PAI akan meningkatkan motivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang. Ketika mereka merasa dihargai dan diakui, guru-guru ini akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pengajaran.
Ini akan menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan produktif, di mana siswa merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi tentang ajaran agama.
Dampak positif lainnya adalah peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan agama. Ketika guru PAI mendapatkan hak dan pengakuan yang layak, masyarakat akan lebih menghargai peran mereka dalam pendidikan. Ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pendidikan agama, di mana orang tua dan masyarakat luas turut berkontribusi dalam mendukung guru-guru ini.
Akhirnya, dengan memberikan hak PPG kepada semua guru PAI, kita sedang membangun fondasi yang lebih kuat untuk pendidikan agama di Indonesia. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa generasi mendatang tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang baik, tetapi juga karakter yang kuat.
Pemerintah harus segera bertindak untuk mewujudkan hal ini, demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Pemerintah harus segera memberikan kepastian bahwa semua guru PAI yang telah lulus pre-test PPG akan mendapatkan hak untuk mengikuti program tersebut pada tahun 2025, tanpa terkecuali.
Ini adalah langkah penting untuk menghargai dedikasi dan komitmen mereka dalam mendidik generasi muda. Tanpa tindakan konkret, kita akan terus merugi dalam kualitas pendidikan agama dan moral bangsa.
Mari kita bersama-sama mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah yang tepat demi masa depan pendidikan yang lebih baik. (*)