Heboh! Video Viral Mirip Cawawako Prabumulih Syamdakir Ambil Paksa Komputer dari Tim Relawan

Kamis 16 Jan 2025 - 22:03 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jagat maya dan pengguna media sosial di Kota Prabumulih kembali heboh. Kali ini beredar video calon Wakil Walikota Prabumulih 2024 Syamdakir Amrullah.

Dalam video berdurasi 3 menit 49 detik tersebut, terlihat seorang pria yang diduga mirip Syamdakir terlibat dalam sebuah kejadian yang cukup mengundang perhatian. Dalam rekaman tersebut, pria yang mirip dirinya tersebut tampak sedang mengambil sejumlah komputer dari sebuah lokasi yang diduga merupakan tempat tim pemenangannya.

Video ini menunjukkan ketika pria yang terlihat mirip Syamdakir berhadapan dengan seseorang yang merekam kejadian tersebut. Orang yang merekam video tersebut meminta agar Syamdakir membayar honor terlebih dahulu sebelum mengambil komputer yang ada di tempat itu.

"Bayar dulu pak Syamdakir, mana notanya, bayar dulu pak," terdengar suara perekam video dalam rekaman tersebut.

Syamdakir, yang tampak dalam video, menanggapi dengan tegas, mengklaim bahwa komputer tersebut adalah miliknya dan jika diambil tanpa izin, hal itu merupakan pencurian.

"Maling barang ini, barang aku ini, ada notanya," jawabnya dengan tegas dalam video itu.

BACA JUGA:Ini 5 Amalan Hikmah Isra mi'raj Dari Abuya Grentam Bumi

BACA JUGA:Dongkrak Industri Kecil Menengah, Wamenperin Tinjau Pelaksanaan MBG di Jakarta Timur

Ketegangan semakin terjadi ketika perekam video menegaskan bahwa honor untuk tim pemenangan dan KTP yang terkumpul harus dibayar terlebih dahulu.

Syamdakir kemudian menyatakan bahwa jika ada yang perlu dibayar terkait honor, sebaiknya ditujukan kepada pasangannya dalam pilkada, Fikri.

“Apo yang bak ku bayar, tagihlah ke Fikri situ, setelah itu Fikri yang ke aku nak ngapo kau,” ujar Syamdakir dalam video tersebut.

Perekam video kembali menegaskan bahwa pengumpulan KTP warga sangat sulit dilakukan, namun ia merasa belum mendapatkan pembayaran yang pantas dari mantan calon wakil walikota tersebut.

"Bayar dulu pak Syam, KTP yang sudah dikumpulkan belum dibayar," ucap perekam video.

Syamdakir pun menanggapi bahwa masalah ini seharusnya diselesaikan secara profesional.

"Ke pengadilan saja, profesional saja," tegasnya, menunjukkan kesediaannya untuk membawa masalah ini ke ranah hukum bila diperlukan.

Kategori :