3. Nyeri dan Ketegangan Otot
Nyeri dan ketegangan otot adalah tanda fisik yang umum dari kelelahan. Ketika tubuh terlalu lelah, otot-otot bisa menjadi kaku dan tegang, menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Kamu mungkin merasakan nyeri di leher, bahu, atau punggung, yang sering kali disebabkan oleh postur tubuh yang buruk dan stres.
Ketegangan otot ini bisa menjadi lebih buruk jika kamu tidak memberi tubuhmu cukup waktu untuk beristirahat dan pulih.
4. Kesulitan Berkonsentrasi
Salah satu tanda pertama bahwa tubuhmu terlalu lelah adalah kesulitan berkonsentrasi.
Jika kamu merasa sulit untuk fokus pada pekerjaan, sering kali pikiranmu melayang, atau kamu sering membuat kesalahan kecil yang biasanya tidak kamu lakukan, ini bisa menjadi tanda bahwa otakmu tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Kelelahan mempengaruhi kemampuan kognitif, yang membuatmu sulit untuk berpikir jernih, mengambil keputusan, atau bahkan mengingat informasi sederhana.
5. Perubahan Mood
Perubahan mood yang tiba tiba dan ekstrem juga bisa menjadi tanda bahwa kamu kelelahan.
Kelelahan kronis bisa membuatmu lebih mudah merasa cemas, marah, atau bahkan depresi.
Ketika tubuh dan otak tidak mendapatkan cukup waktu untuk pulih, hormon stres seperti kortisol bisa meningkat, yang pada akhirnya memengaruhi suasana hatimu.
Jika kamu menemukan dirimu menjadi lebih sensitif atau mudah tersinggung daripada biasanya, atau mengalami perubahan emosi yang cepat, ini bisa menjadi alarm bahwa tubuhmu membutuhkan istirahat.