KORANPRABUMULIHPOS.COM- Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, kini makin ramai. Bahan didereran SPBU sudah ada bangunan kios untuk disewakan kepada para pedagang.
April, salau seorang pedagang ikan di Padat Karya, mengatakan dirinya menyewa lapak tempat dia berjualan, ikan tersebut sejak 2 tahun terakhir.
Pria asal karang jaya ini, mencari rezeki di Jalan Padat Karya dengan berjualan berbagai jenis ikan air tawar.
Sekarang bahkan berencana menyewa di lapak, yang ini sedang dibangun.
BACA JUGA:Prabumulih Tuan Rumah Kejuaraan Karate Se-Sumsel
"Mungkin sudah kisaran dua tahunan, rencananya akan pindah ke Los dalam, jika akses jalan masuk ke Los sudah jadi," ujar April, Senin 9 desember 2024.
Lapak milik pengelola Toko Muara dua ini, sekarang terlihat sedang dalam tahap finishing untuk pembangunan los atau lapang tempat pedagang, yang akan disewakan.
Para pedagang sudah merasa nyaman menjajakan barang dagangan di Jalan Padat Karya Kelurahan burung ibul tersebut.
Karena akses di sini saat ini sudah cukup ramai, dan memang lokasinya cukup jauh dengan pasar.
BACA JUGA:Pro Kontra Normalisasi Sungai Kelekar Prabumulih: Talud di RW 4 Majasari Dinilai Tak Sesuai
Sehingga para pedagang yang membuka lapak di Jalan jendral Sudirman khususnya pedagang lauk pauk, dan kebutuhan sayur-menyayur, itu tentunya sangat dicari oleh para ibu-ibu pekerja. "Kamu tidak perlu lagi mengantri, masalah harga paling beda tipis, dengan harga di pasar. Jadi Kami merasa sangat terbantu dengan adanya para pedagang yang membuka lapak di Jalan Padat Karya," ujar Yani, salah Seorang warga Kelurahan Gunung ibul. BACA JUGA:Alhamdulillah... Kekerasan Anak dan Perempuan di Prabumulih Turun Sementara pantauan koran ini, saat sore para pengunjung mulai sepi pembeli. Namun saat jam siang ataupun pagi pengunjung di k ini sangat ramai dan padat. Beruntungnya ukuran Jalan cukup luas, sehingga keramaian tersebut tidak mengganggu lalu lintas pengguna jalan. "Tidak ada pol PP yang melarang karena tidak mengganggu trotoar jalan, jadi kamu bebas berjualan karena merasa aman," kata salah seorang pedagang lainnya.(05)