KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dunia musik kembali dirundung duka dengan kabar meninggalnya Bob Bryar, mantan drummer My Chemical Romance (MCR). Bob ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Tennessee pada Sabtu (30/11), dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk. Kabar ini mengejutkan penggemar, terutama karena hingga kini MCR belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kepergian salah satu mantan anggotanya.
Akun Instagram resmi MCR terakhir aktif pada 19 November 2024, menampilkan unggahan terkait tur reuni mereka di Amerika Utara pada tahun depan. Namun, setelah kabar duka ini merebak, penggemar memenuhi kolom komentar dengan harapan band ini memberikan penghormatan kepada Bob.
"Saya harap kalian membuat postingan tentang Bob. Dia adalah bagian penting dari kesuksesan kalian," tulis seorang penggemar. Yang lain menambahkan, "Sebaiknya ada segmen penghormatan untuk Bob selama pertunjukan. Dia berhak mendapatkan itu."
Bob Bryar, yang meninggal di usia 44 tahun, terakhir terlihat hidup pada 4 November, menurut laporan TMZ. Kepergiannya menambah babak kelam dalam sejarah MCR, terutama karena kontribusinya yang besar selama bergabung dengan band pada 2004 hingga 2010. Bob dikenal sebagai bagian penting dari era kejayaan MCR, termasuk dalam produksi album legendaris The Black Parade.
BACA JUGA:Mantan Drummer My Chemical Romance, Bob Bryar, Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah keluar dari band, Bob tetap berkiprah di industri musik dengan menangani aspek teknis tur untuk berbagai musisi. Namun, pada 2014, ia memutuskan pensiun dan beralih profesi menjadi agen real estate.
Bagi penggemar lama, Bob tidak hanya seorang drummer, tetapi juga bagian integral dari perjalanan MCR. Mereka berharap band ini bisa memberikan penghormatan atau pernyataan resmi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan warisan yang ditinggalkannya.
Hingga kini, MCR belum memberikan komentar lebih lanjut. Para penggemar masih menantikan respons dari band yang pernah menjadi salah satu ikon besar dalam sejarah musik emo.