PRABUMULIH - GP (Gerakan Pemuda) Ansor dan Banser (Barisan Serbaguna ) Kota Prabumulih rutin gelar pengajian Majelis Arbanzanji, setiap Jumat Malam di Roku Ayam Cobex milik warga Nahdliyin Padat Karya Gunung Ibul.
Diketahui tak kurang dari 50 jamaah mengikuti pengajian Majelis Arbanzanji setiap pekannya yang berasal dari Santri Pondok Pesantren NU Muara Sungai, Ponpes Putihan, Irmas Seputran Kelurahan Gunung Ibul dan beberapa Jamaah Masjid disekitaran lokasi Majelis.
Penceramah sekaligus Ketua LTMNU Prabumulih Ustad Bayu Sugondo menuturkan Majelis Arbanzanji menyasar anak-anak muda dan remaja yang pada umumnya boleh diikuti oleh masyarakat umum atau terbuka untuk umum.
"Niatnyakan budak-budak dari pada tiap malam keluyuran, ayolah ngumpul disini ngaji, target kita umum, terbuka untuk umum, prioritas anak-anak muda dan remaja, biar ada wadah yang positif" ujar Ketua LTMNU Prabumulih ini, Sabtu 9 Desember 2023.
Selain diisi dengan pengajian mendengarkan tausiyah, kegiatan ditutup dengan doa dan makan bersama (Ngeliwet).
Melalui Majelis rutin ini, Penceramah yang juga Ketua LTMNU Prabumulih Bayu Sugondo berharap dengan adanya Majelis Rutin ini anak-anak, remaja ada wadah positif yang sepekan sekali lepas dari hiruk pikuk tren sekarang.
"Harapannya ada gerakan positif, ada wadah yang positif. Kalau muluk-muluk agar anak-anak jadi Ustad atau Mubaleg sih gak, paling tidak adalah sepekan sekali mereka ngumpul untuk ngaji untuk dengar siraman rohani. Selain itu tidak fokus dengan main Hp terus, sesekalilah sepekan
lepas main Hp, ada kegiatan positifnya, " harapnya.
Sementara itu Sahid Wakil Sekretaris PCNU Prabumulih dalam kesempatan yang sama berpesan agar sebagai warga Nahdliyin merupakan kewajiban menjaga amanah para Kyai dan Pendiri NU untuk menjaga keutuhan NKRI serta Ahlusunah Wal Jamaah. Selain itu dirinya juga berpesan untuk melakukan proses kaderisasi sehingga memunculkan pemimpin-pemimpin bangsa yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model Sebagai Pemimpin.
"Sebagai Anggota GP Ansor dan Warga Nahdliyin sudah kewajiban kita untuk menjaga amanah dari para Kyai dan pendiri NU untuk turut menjaga keutuhan NKRI, dan menjaga amalan Ahlusunah Wal Jamaah, serta melakukan kaderisasi untuk memunculkan pemimpin bangsa yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Role Model sebagai pemimpin," ungkapnya.
Terpisah Wakil Bendahara PCNU Asal didamping Ketua GP Ansor Dr. Yopie Sumarlin juga menambahkan bahwa cinta negara adalah bagian dari iman, "Hubbul Wathon Minnal Iman"
Turut hadir dalam Majelis tersebut pengurus Bendahara Umum PCNU Prabumulih H. Redi Imlan, Komandan Banser Satkorcab Prabumulih Agus, Ketua Masjid Al Furqon, Ketua Masjid Al Maghfiroh, Irmas Masjid Al Hidayah, Santri Ponpes NU Muara Sungai, Santri Ponpes Putihan Prabumulih.(*)