KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penelitian baru dari Universitas Oxford menunjukkan bahwa spesies hewan yang memiliki tingkat interaksi sosial tinggi cenderung memiliki umur yang lebih panjang dan periode reproduksi yang lebih lama. Studi ini menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam meningkatkan ketahanan hidup dan kemampuan berkembang biak pada beberapa spesies.
Manfaat dan Risiko Bersosialisasi pada Hewan
Menurut penelitian, bersosialisasi memungkinkan hewan untuk berbagi sumber daya, lebih terlindungi dari predator, dan memiliki dukungan dalam membesarkan keturunan. Meski demikian, hidup dalam kelompok juga membawa risiko, seperti penyebaran penyakit, persaingan sumber daya, dan konflik antarindividu.
Penelitian ini menganalisis hubungan antara perilaku sosial dan karakteristik hidup lainnya, seperti harapan hidup dan waktu reproduksi, dengan menemukan bahwa hewan yang hidup dalam kelompok terstruktur cenderung lebih panjang umur. Sosialisasi ternyata berperan dalam memperlambat kematangan seksual dan meningkatkan kesuksesan reproduksi, meskipun spesies ini mungkin kurang adaptif secara individu, tetapi lebih tangguh sebagai kelompok.
BACA JUGA:Ciri-ciri Fisik Homo Sapiens, Permukiman, dan Teknologi yang Digunakan
Hewan Sosial vs. Hewan Penyendiri
Studi ini menunjukkan bahwa sosialitas memperpanjang masa hidup dan jendela reproduksi, terutama pada spesies seperti monyet, manusia, gajah, flamingo, dan burung beo. Sebaliknya, spesies yang cenderung hidup sendiri, seperti beberapa ikan, reptil, dan serangga, memiliki masa hidup yang lebih pendek.
Associate Professor Rob Salguero-Gómez dari Departemen Biologi Universitas Oxford menjelaskan bahwa spesies sosial menunjukkan umur yang lebih panjang dan jendela reproduksi lebih lama dibandingkan hewan penyendiri. Menurutnya, hewan sosial seperti gajah dan burung beo mengalami manfaat dari dukungan kelompok, yang melindungi mereka dari predator dan membantu mereka bertahan seiring bertambahnya usia.
Kategori Hewan Berdasarkan Tingkat Sosialitas
Berikut adalah beberapa tingkatan sosialitas di antara spesies hewan:
- Sosial: Hewan hidup berkelompok dan memiliki struktur sosial terorganisir, seperti gajah.
- Kolonial: Hewan hidup dekat dengan koloni dan berbagi wilayah, misalnya burung yang bersarang bersama.
- Komunal: Hewan hidup bersama tetapi tanpa pengembangbiakan kooperatif, seperti burung purple martin.
- Gregarious: Hewan berkumpul dalam kelompok tetapi dengan interaksi yang longgar, seperti nyumbu.
- Soliter: Hewan lebih suka hidup sendiri kecuali saat berkembang biak, misalnya harimau.
Apakah Capybara Termasuk Hewan Sosial?
Meskipun capybara, atau "mas bro," tidak disebutkan secara langsung dalam penelitian ini, menurut Ensiklopedia Britannica, hewan ini hidup dalam kelompok dan berinteraksi aktif dengan sesamanya. Rentang usia capybara di alam liar adalah 7-10 tahun, sementara hewan sosial seperti flamingo dan gajah dapat hidup lebih lama, antara 20 hingga 40 tahun.
Studi ini akan terus dikembangkan untuk memahami lebih jauh bagaimana populasi hewan yang lebih sosial bertahan di tengah perubahan lingkungan, termasuk iklim yang terus berubah.