Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa rakor ini merupakan langkah signifikan untuk menyelaraskan kebijakan antara pusat dan daerah demi menciptakan iklim kerja yang lebih kondusif. Ia menegaskan bahwa koordinasi ini sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan strategis dalam pemberdayaan tenaga kerja secara optimal.
"Ada beberapa tantangan yang perlu kita hadapi bersama, termasuk peningkatan keselamatan kerja dan perhatian terhadap jaminan sosial bagi para pekerja," jelas Yassierli.
Ia juga memaparkan data terkait PHK di tingkat nasional yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan domestik. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, ia optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan menunjukkan perbaikan. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi risiko untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masa mendatang.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja di Indonesia.(*)