JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menetapkan target bagi tim Garuda untuk masuk dalam empat besar. Ia meminta Shin Tae-yong agar serius dalam mempersiapkan Timnas Indonesia untuk melanjutkan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun Timnas Indonesia tidak diunggulkan, PSSI tetap optimis akan kemampuan Shin Tae-yong. Ronde 3 ini dianggap sangat penting bagi semua peserta, terutama setelah pemecatan Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi.
"Saya telah berbicara dengan coach Shin secara serius mengenai target timnas untuk minimal menempati posisi empat besar di grup," ungkap Erick Thohir dalam pernyataannya kepada wartawan.
Erick menekankan pentingnya persiapan taktik yang matang, terutama untuk dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi bulan depan.
BACA JUGA:PSSI Ungkap Hambatan Naturalisasi Kevin Diks Jelang Pertandingan November
BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Raih Tiga Poin Penting, Posisi Kedua di Grup F!
Ia juga mengingatkan Shin Tae-yong untuk maksimal dalam memilih pemain. Dalam pertandingan terakhir melawan China, sejumlah pemain kunci dianggap tidak diturunkan, seperti Thom Haye yang baru masuk di babak kedua dan mencetak gol, serta Sandy Walsh yang tidak dimainkan sama sekali.
"Kita harus memaksimalkan taktik. Stabilitas yang sudah mulai terbentuk harus dipertahankan agar taktik yang diterapkan matang saat bermain," tambah Erick.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa AFC dan FIFA tidak akan memenuhi permintaan Bahrain untuk menjamu Indonesia di venue netral. Ini terkait dengan kekhawatiran Federasi Bahrain (BFA) akan keselamatan mereka saat bertandang ke Indonesia.
BFA mengklaim adanya ancaman terhadap keselamatan akibat kekecewaan publik setelah hasil imbang 2-2 yang dianggap kontroversial.
BACA JUGA:Tragedi 13 Tahun Silam di Sepang: Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Marco Simoncelli
BACA JUGA:Menyambut Amunisi Baru: Ole Romeny, Jairo Riedewald, dan Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia
“Presiden AFC berasal dari Bahrain, sehingga hal ini berpotensi menimbulkan bahaya bagi AFC. Saya ragu FIFA akan setuju, karena saya sudah berpengalaman 15 tahun di sepak bola,” ujar Yunus.
Ia juga mencatat bahwa AFC akan mendapat sorotan negatif jika memenuhi permintaan Bahrain, terutama karena adanya keterkaitan 'orang dalam' dengan presiden AFC, Shaikh Salman bin Ibrahim Al.
Sementara itu, PSSI menanggapi wacana pemisahan zona AFC Timur Tengah dan Asia Timur. Hal ini muncul setelah Timnas Indonesia merasa dirugikan oleh penunjukan wasit dalam laga tandang kontra Bahrain yang berlangsung baru-baru ini.