KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setelah dilantik, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto akan menuju Lembah Tidar, lokasi pelatihan calon taruna Akademi Militer. Agenda ini dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10) di Magelang, tepatnya di kawasan Akademi Militer.
Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan pembekalan tahap pertama yang digelar di Hambalang, Bogor. Kini, para menteri dan wakil menteri akan menjalani pembekalan tahap kedua di Lembah Tidar.
Apa Itu Lembah Tidar?
Lembah Tidar terletak di kaki Gunung Tidar, yang berada di kawasan Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang. Nama Tidar berasal dari gabungan kata "Mukti" dan "Kadadar." "Mukti" berarti bahagia, sukses, dan berpangkat, sementara "Kadadar" bermakna dididik, diuji, dan ditempa. Filosofi ini mencerminkan esensi pendidikan di lembah tersebut, di mana para calon perwira Akmil ditempa menjadi individu tangguh dan berdedikasi.
Gunung Tidar sendiri sering disebut sebagai "paku tanah Jawa" oleh masyarakat setempat, karena dipercaya menjadi pusat keseimbangan pulau Jawa. Tempat ini telah menjadi lokasi pelatihan militer sejak 31 Oktober 1945, atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat saat itu, Letjen TNI Oerip Soemahardjo.
Agenda Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar
Para menteri dan wakil menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih direncanakan membahas berbagai program prioritas yang akan dijalankan selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, kegiatan outbound juga akan digelar untuk mempererat hubungan antar anggota kabinet, yang jumlahnya lebih besar dibanding periode sebelumnya.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa alasan utama pemilihan Lembah Tidar adalah agar para menteri dapat saling mengenal lebih dekat dan bekerja sama secara efektif. “Dengan jumlah kementerian yang bertambah, kerjasama yang erat sangat diperlukan. Oleh karena itu, Pak Prabowo ingin mempercepat proses ini dengan sering mengumpulkan kami,” ujarnya.