Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Israel Tegaskan Konflik Masih Berlanjut

Jumat 18 Oct 2024 - 14:31 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Yahya Sinwar, pemimpin kelompok Hamas, dilaporkan meninggal dunia. Israel mengonfirmasi kabar tersebut setelah melakukan tes DNA pada jasad korban yang tewas dalam serangan di Gaza. Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menekankan bahwa konflik dengan Hamas belum usai.

Dikutip dari AFP, CNN, dan Reuters, sumber dari Israel menyampaikan kepada pejabat Amerika Serikat bahwa Yahya Sinwar tewas dalam serangan mereka. Pengujian DNA sudah dilakukan, dan pemeriksaan lebih lanjut masih berlangsung.

“Jenazah Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, telah tiba di Pusat Kedokteran Forensik Nasional untuk pemeriksaan lanjutan,” ungkap pihak kepolisian dalam pernyataan yang diterbitkan oleh Al Arabiya pada Jumat (18/10/2024).

Dalam sebuah pernyataan video, Netanyahu menyatakan meskipun Sinwar dipastikan tewas, konflik dengan Hamas tidak akan berhenti begitu saja.

“Perang belum berakhir, dan ini adalah situasi yang berat, menuntut kita untuk menanggung konsekuensi yang besar,” ujar Netanyahu, dikutip dari AFP pada Jumat (18/10/2024).

Selain itu, Netanyahu juga menyampaikan pesan kepada warga Palestina di Gaza agar menyerah. Dia meminta para pejuang Palestina untuk meletakkan senjata mereka.

“Siapa pun yang menyerah dan mengembalikan para sandera yang kami tahan, kami akan memberikan jaminan hidupnya,” tambahnya.

Tewasnya Yahya Sinwar juga diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Katz menyatakan bahwa Sinwar adalah tokoh yang paling bertanggung jawab atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

"Yahya Sinwar, yang bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada 7 Oktober, telah dihabisi oleh tentara IDF (militer Israel) hari ini," kata Katz dalam pernyataannya. (*)

Kategori :